Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Saat si Kecil memulai MPASI, Bunda pasti ingin memberikan asupan terbaik untuk mendukung tumbuh kembangnya. Salah satu bahan makanan bergizi yang sering menjadi pilihan adalah telur. Namun, tahukah Bunda bahwa ada jenis telur dengan kandungan nutrisi lebih unggul, yaitu telur omega? Artikel Bunda dan si Kecil kali ini akan membahas perbedaan antara telur omega dan telur biasa, serta mengapa telur omega menjadi pilihan yang baik untuk MPASI si Kecil.
Apa Itu Telur Omega?
Telur omega adalah telur ayam yang diproduksi dari ayam yang diberi pakan kaya omega-3, seperti biji rami atau minyak ikan. Proses ini membuat kandungan omega-3 dalam telur menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam biasa. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak, penglihatan, dan kesehatan tubuh si Kecil.
Manfaat Telur Omega untuk MPASI Si Kecil
1. Mendukung Perkembangan Otak
Omega-3 yang tinggi dalam telur ini membantu perkembangan otak si Kecil, terutama dalam masa pertumbuhan emasnya. Nutrisi ini juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan belajar dan konsentrasi.
2. Baik untuk Kesehatan Mata
Asam lemak omega-3 membantu perkembangan penglihatan anak, sehingga mata si Kecil tumbuh sehat dan tajam.
Foto : Internet
3. Mendukung Pertumbuhan Fisik
Kandungan protein dalam telur omega berkontribusi pada pembentukan otot dan jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan fisik yang optimal.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan kandungan kolesterol yang lebih rendah, telur omega menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan jantung si Kecil sejak dini.
5. Lebih Mudah Diterima Anak
Rasa telur omega yang lebih kaya dan tidak amis membuatnya lebih disukai anak-anak, sehingga memudahkan Bunda dalam memberikan makanan bergizi.
Foto : Internet
Tips Memberikan Telur Omega untuk MPASI
Agar si Kecil mendapatkan manfaat maksimal dari telur omega, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Perkenalkan secara Bertahap
Mulailah dengan memberikan sedikit telur (misalnya setengah kuning telur) untuk memastikan si Kecil tidak alergi.
2. Masak Hingga Matang Sempurna
Telur yang matang membantu mencegah risiko infeksi bakteri, seperti Salmonella.
3. Kombinasikan dengan Makanan Lain
Campurkan telur omega dengan sayuran, bubur, atau nasi tim untuk variasi rasa dan nutrisi.
4. Sajikan dalam Bentuk Kreatif
Bunda bisa membuat telur orak-arik, dadar, atau kukus agar si Kecil lebih tertarik untuk makan.
Foto : Internet
Berapa Banyak Telur yang Bisa Dikonsumsi Anak?
Untuk anak usia 6-12 bulan, cukup berikan 1-2 kuning telur per minggu. Setelah usia 1 tahun, si Kecil dapat mulai mengonsumsi telur utuh 2-3 kali seminggu. Pastikan asupan telur tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan makanan bergizi lainnya.
Apakah Telur Omega Lebih Baik dari Telur Biasa?
Meskipun telur ayam biasa tetap mengandung nutrisi yang baik, telur omega memiliki keunggulan dari segi kandungan omega-3, protein, dan kolesterol yang lebih rendah. Telur omega menjadi pilihan tepat untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, terutama di masa MPASI yang membutuhkan asupan nutrisi optimal.
Kesimpulan
Telur omega adalah pilihan makanan yang kaya nutrisi untuk MPASI si Kecil. Dengan kandungan omega-3 yang tinggi, protein berkualitas, dan kolesterol lebih rendah, telur ini mendukung perkembangan otak, penglihatan, dan pertumbuhan fisik anak.
Namun, pastikan pemberian telur dilakukan secara bertahap dan seimbang dengan asupan makanan lain. Dengan begitu, Bunda bisa memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya.