Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bayi yang susah buang air besar (BAB) atau sembelit sering kali membuat Bunda khawatir. Kondisi ini bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman hingga rewel. Namun, dengan mengetahui penyebabnya dan melakukan langkah-langkah yang tepat, Bunda bisa membantu si kecil mengatasi masalah ini dengan mudah. Berikut adalah penjelasan lengkapnya dari Bunda dan si Kecil!
Penyebab Bayi Susah BAB
1. Perubahan dari ASI ke Susu Formula (Sufor)
Saat bayi beralih dari ASI ke susu formula, sistem pencernaannya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Susu formula biasanya lebih sulit dicerna dibandingkan ASI, sehingga meningkatkan risiko sembelit.
Foto : Internet
2. Kurangnya Serat di MPASI
Bayi yang sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) membutuhkan serat yang cukup untuk mendukung pencernaan. Makanan rendah serat atau tekstur yang terlalu kasar dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
3. Kekurangan Cairan
Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan seperti air putih, ASI, atau susu formula dapat membuat tinja bayi menjadi kering dan sulit dikeluarkan.
4. Masalah Medis Khusus
Gangguan pada ujung saraf usus, tulang belakang, atau kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme juga bisa menjadi penyebab sembelit pada bayi. Jika dicurigai ada kondisi ini, segera periksakan bayi ke dokter.
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
1. Berikan Asupan Cairan yang Cukup
Cairan membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan. Pastikan bayi mendapatkan cairan sesuai usianya:
Foto : Internet
2. Perbanyak Makanan Berserat
Untuk bayi yang sudah mulai MPASI, tambahkan makanan kaya serat seperti:
Tips:
Kukus atau rebus sayuran hingga lunak sebelum diberikan agar lebih mudah dicerna.
3. Mandi dengan Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu merilekskan otot-otot perut bayi, sehingga mempermudah proses BAB.
4. Pijat Lembut Perut Bayi
Lakukan pijatan ringan di perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Pijatan ini membantu merangsang pergerakan usus.
Langkah pijat:
Foto : Internet
5. Tambahkan Probiotik
Probiotik dapat membantu memperbaiki kesehatan saluran cerna bayi. Jika bayi masih ASI eksklusif, ASI sendiri sudah mengandung probiotik alami. Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, pilih susu yang mengandung probiotik.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa bayi ke dokter jika:
Kesimpulan
Susah BAB pada bayi adalah hal umum, tetapi dapat diatasi dengan langkah sederhana seperti memberikan cairan yang cukup, makanan berserat, dan pijatan perut. Pastikan Bunda selalu memantau pola BAB si kecil dan segera berkonsultasi ke dokter jika terjadi keluhan yang mengkhawatirkan. Dengan perhatian yang tepat, Bunda dapat membantu si kecil merasa nyaman dan sehat!