Masuk ke akun Anda

Bagi Bunda yang baru saja melahirkan, momen pertama kali menyusui adalah pengalaman tak terlupakan. Namun, mungkin juga timbul rasa penasaran atau khawatir, “Kapan ASI saya mulai keluar, dan bagaimana bentuknya?” Artikel Bunda dan si Kecil kali ini akan membahas tahap awal keluarnya ASI, apa itu kolostrum, dan cara memastikan produksi ASI berjalan lancar.

Tahap Awal Produksi ASI: Kapan Dimulai?

ASI pertama biasanya mulai keluar dalam 1 jam setelah persalinan, setelah plasenta lahir. Tubuh Bunda secara alami mengaktifkan hormon oksitosin dan prolaktin, yang bertanggung jawab untuk memproduksi ASI.

Pada tahap ini, ASI yang keluar disebut kolostrum, cairan kental berwarna kuning keemasan. Kolostrum sering dijuluki "emas cair" karena kandungan nutrisinya yang sangat kaya.

Foto : Internet

Apa Itu Kolostrum?

Kolostrum adalah ASI pertama yang dihasilkan tubuh Bunda selama hari pertama hingga hari ke-3 atau ke-5 setelah melahirkan. Berikut adalah beberapa fakta penting tentang kolostrum:

1. Warna dan Tekstur:
   • Berwarna kuning keemasan atau bening, dan teksturnya kental.
   • Tidak sebanyak ASI matang, tetapi sangat cukup untuk kebutuhan bayi baru lahir.
2. Kandungan Nutrisi:
   • Protein Tinggi: Membantu membangun jaringan tubuh bayi.
   • Antibodi dan Imunoglobulin: Melindungi bayi dari infeksi.
   • Rendah Lemak: Mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.
3. Manfaat Utama:
   • Membantu sistem pencernaan bayi baru lahir untuk bekerja lebih optimal.
   • Membentuk perlindungan kekebalan tubuh bayi terhadap bakteri dan virus.

Produksi ASI Setelah Kolostrum

Setelah beberapa hari, tubuh Bunda akan mulai menghasilkan ASI transisi, yang kemudian berubah menjadi ASI matang. ASI ini memiliki jumlah lebih banyak dan warna yang lebih putih dibandingkan kolostrum.

• ASI Transisi: Diproduksi mulai hari ke-3 hingga ke-7 setelah melahirkan.
• ASI Matang: Biasanya mulai keluar pada minggu kedua.

Cara Mendukung Produksi ASI Awal

Produksi ASI awal sangat dipengaruhi oleh bagaimana Bunda memulai proses menyusui. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan produksi ASI berjalan lancar:

1. Mulai Menyusui Sesegera Mungkin

• Jika memungkinkan, susui bayi dalam waktu 1 jam pertama setelah melahirkan.
• Kontak kulit langsung (skin-to-skin) antara Bunda dan bayi membantu merangsang produksi ASI.

2. Susui Bayi Secara Teratur

• Bayi baru lahir biasanya perlu disusui setiap 2–3 jam. Semakin sering menyusui, semakin banyak ASI yang diproduksi tubuh.

Foto : Internet

3. Pastikan Bayi Latch-On dengan Benar

• Posisi mulut bayi yang benar saat menyusui memastikan ASI keluar lebih efektif.

4. Konsumsi Nutrisi Seimbang

• Fokus pada makanan bergizi seperti protein, sayuran hijau, dan buah-buahan untuk mendukung produksi ASI.

5. Hindari Stres Berlebihan

• Stres dapat menghambat produksi ASI. Cobalah relaksasi atau mintalah dukungan dari keluarga.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi Bunda

Tidak semua Bunda langsung mengalami produksi ASI yang lancar. Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin terjadi:

1. Kolostrum Sedikit:
   • Ini normal, karena bayi baru lahir hanya membutuhkan sedikit ASI di hari-hari pertama.
2. Terlambatnya ASI Matang Keluar:
   • Faktor seperti operasi caesar, stres, atau kondisi medis dapat memengaruhi waktu keluarnya ASI matang.
3. Payudara Bengkak:
   • Jika ASI tidak dikeluarkan dengan baik, payudara bisa bengkak dan terasa nyeri. Solusinya adalah sering menyusui atau memompa ASI.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter atau Konsultan Laktasi?

Segera cari bantuan profesional jika Bunda mengalami:

• ASI tidak keluar sama sekali dalam 2–3 hari setelah melahirkan.
• Bayi tampak tidak puas atau terus-menerus rewel setelah menyusu.
• Rasa nyeri hebat di payudara yang tidak hilang.

Konsultan laktasi dapat membantu Bunda menemukan solusi dan memastikan bayi mendapatkan ASI dengan optimal.

Foto : Internet

Kesimpulan

ASI pertama yang keluar setelah melahirkan, yaitu kolostrum, adalah cairan kaya nutrisi yang sangat penting bagi bayi baru lahir. Dengan menyusui secara rutin, konsumsi nutrisi yang baik, dan menjaga kondisi tubuh tetap rileks, Bunda dapat mendukung produksi ASI yang optimal.

Jika Bunda menghadapi tantangan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis atau konsultan laktasi. Ingat, perjalanan menyusui adalah proses yang unik bagi setiap Bunda, jadi nikmati momen ini bersama si kecil!