Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Membersihkan telinga bayi sering menjadi pertanyaan besar bagi banyak Bunda. Apakah benar-benar perlu? Bagaimana caranya agar tidak melukai si kecil? Karena telinga bayi sangat sensitif, perawatan yang dilakukan harus ekstra hati-hati. Artikel Bunda dan si Kecil kali ini memberikan panduan lengkap tentang cara aman membersihkan telinga bayi dan hal-hal yang harus dihindari.
Apakah Telinga Bayi Perlu Dibersihkan?
Telinga bayi sebenarnya memiliki mekanisme pembersihan alami. Kotoran telinga (earwax atau serumen) diproduksi untuk melindungi telinga dari debu, kotoran, dan bakteri. Serumen ini akan keluar dengan sendirinya ke bagian luar telinga.
Namun, bagian luar telinga tetap perlu dibersihkan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi.
Langkah Aman Membersihkan Telinga Bayi
1. Siapkan Alat yang Dibutuhkan
Foto : Internet
2. Basahi Waslap dengan Air Hangat
3. Bersihkan Bagian Luar Telinga
4. Hindari Bagian Dalam Telinga
Hal-Hal yang Harus Dihindari
1. Menggunakan Cotton Bud
Foto : Internet
2. Mengorek Telinga dengan Jari atau Alat Lain
3. Memaksa Mengeluarkan Kotoran yang Mengeras
Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika Bunda melihat tanda-tanda berikut:
Kenapa Hindari Membersihkan Bagian Dalam Telinga?
Membersihkan bagian dalam telinga tanpa bantuan profesional dapat menyebabkan:
Tips Tambahan untuk Menjaga Kebersihan Telinga Bayi
1. Periksa Secara Rutin
Lihat kondisi telinga bayi saat mandi untuk memastikan tidak ada kotoran atau cairan berlebihan.
2. Jaga Kebersihan Lingkungan
Pastikan tempat tidur dan area bermain bayi bersih untuk mengurangi paparan debu.
Foto : Internet
3. Hindari Asap Rokok
Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi telinga pada bayi.
Kesimpulan
Membersihkan telinga bayi sebenarnya cukup sederhana. Bunda hanya perlu membersihkan bagian luar telinga dengan waslap hangat, tanpa mencoba mengorek bagian dalam. Hindari penggunaan cotton bud atau alat lain yang berisiko melukai saluran telinga si kecil.
Jika ada tanda-tanda seperti kotoran telinga menumpuk, cairan keluar, atau bayi tampak tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan perawatan yang tepat, Bunda dapat menjaga kebersihan dan kesehatan telinga bayi dengan aman.