Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Merawat bayi baru lahir, terutama saat mandi, memerlukan perhatian ekstra. Kulit bayi yang sangat sensitif dan tali pusat yang belum lepas membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap bersih dan nyaman. Dengan langkah-langkah yang benar, Bunda bisa membuat waktu mandi menjadi momen yang menyenangkan sekaligus aman untuk si kecil. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.
Berikut panduan lengkap untuk memandikan bayi baru lahir, termasuk aturan penting yang harus Bunda perhatikan.
Mengapa Mandi Bayi Baru Lahir Memerlukan Perhatian Khusus?
Kulit bayi baru lahir lebih tipis dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap iritasi. Selain itu, tali pusat bayi yang belum lepas membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah infeksi. Oleh karena itu, Bunda perlu berhati-hati agar proses mandi tetap aman dan nyaman.
Aturan Mandi Bayi Baru Lahir Sebelum Tali Pusat Lepas
Tali pusat bayi biasanya akan lepas secara alami dalam 7-14 hari setelah lahir. Selama periode ini, area tali pusat harus dijaga tetap kering.
1. Gunakan Lap atau Spons
2. Hindari Mencelupkan Bayi ke Air
Jangan memandikan bayi di bak mandi hingga tali pusat lepas. Hal ini untuk mencegah area tali pusat menjadi basah, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
Foto : Internet
Aturan Mandi Bayi Baru Lahir Setelah Tali Pusat Lepas
Setelah tali pusat lepas, Bunda bisa memandikan bayi di bak mandi kecil dengan tetap memperhatikan langkah-langkah aman berikut.
1. Gunakan Air Hangat-Hangat Kuku
2. Batasi Waktu Mandi
3. Pilih Sabun dan Shampoo yang Lembut
Foto : Internet
4. Keringkan dengan Lembut
Hal yang Perlu Bunda Hindari Saat Mandi Bayi Baru Lahir
1. Memandikan Bayi Terlalu Pagi atau Terlalu Sore
Suhu tubuh bayi masih belum stabil. Waktu terbaik untuk mandi adalah pagi menjelang siang (pukul 8-10) atau sore hari (sekitar pukul 4-5).
2. Menggunakan Air Dingin
Air yang terlalu dingin dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan kedinginan.
3. Menggosok Kulit Bayi Terlalu Keras
Kulit bayi sangat sensitif, sehingga Bunda harus membersihkannya dengan gerakan lembut.
Tips Tambahan untuk Mandi Bayi yang Aman
1. Siapkan Semua Perlengkapan Sebelumnya
Sebelum mulai, pastikan Bunda sudah menyiapkan handuk, pakaian bayi, popok, dan perlengkapan mandi untuk menghindari meninggalkan bayi sendirian.
2. Jangan Tinggalkan Bayi Sendirian
Selalu pegang bayi dengan satu tangan saat mandi untuk memastikan ia tidak tergelincir.
3. Gunakan Alas Anti-Selip
Jika menggunakan bak mandi bayi, pastikan bagian bawah bak tidak licin untuk mencegah kecelakaan.
4. Perhatikan Reaksi Bayi
Jika bayi terlihat gelisah atau menangis saat mandi, periksa suhu air, suhu ruangan, atau cara Bunda memegangnya.
Foto : Internet
Kapan Bayi Perlu Dimandikan?
Bayi baru lahir tidak perlu mandi setiap hari. Mandi 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Di antara waktu mandi, Bunda dapat membersihkan wajah, leher, tangan, dan area popok dengan lap basah.
Tanda-Tanda Bayi Menikmati Mandi
Bayi yang merasa nyaman saat mandi biasanya:
Jika bayi sering menangis saat mandi, coba evaluasi suhu air, suhu ruangan, atau cara Bunda memegangnya.
Kesimpulan
Memandikan bayi baru lahir memerlukan perhatian khusus, terutama selama tali pusat belum lepas. Gunakan air hangat, lap lembut, dan sabun bayi yang aman untuk kulit sensitif. Selain menjaga kebersihan, waktu mandi juga menjadi momen berharga untuk mempererat ikatan antara Bunda dan si kecil.
Ingat, bayi tidak perlu dimandikan setiap hari, dan selalu awasi bayi dengan hati-hati selama proses mandi. Jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.