6 Penyebab Baby Blues yang Sering Tak Disadari dan Cara Efektif Mengatasinya
6 Penyebab Baby Blues yang Sering Tak Disadari dan Cara Efektif Mengatasinya

Baby blues adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh Bunda baru setelah melahirkan. Perasaan ini ditandai dengan kesedihan, kecemasan, atau mudah tersinggung, yang biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga dua minggu pertama setelah persalinan. Meski dianggap normal, baby blues tetap memengaruhi kesejahteraan Ibu baru. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!

 

Berikut adalah 6 hal yang jarang disadari namun dapat memicu baby blues, serta tips untuk mengatasinya.

 

6 Hal yang Memicu Baby Blues

1. Mengkritik Skill Parenting Bunda yang Belum Mahir

  • Kritik dari keluarga atau teman mengenai cara Bunda merawat bayinya dapat membuat Bunda merasa tidak percaya diri dan stres.
  • Contoh kritik seperti, “Kenapa bayi kamu sering menangis? Mungkin kamu tidak bisa menenangkannya dengan baik,” dapat membebani pikiran Bunda.

penyebab baby blues, cara atasi baby blues, baby blues setelah melahirkan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Membuat Komentar Negatif tentang Penampilan Si Kecil

  • Komentar kurang menyenangkan mengenai fisik bayi, seperti ukuran tubuh atau warna kulitnya, bisa membuat Bunda merasa sedih atau khawatir.
  • Bunda cenderung merasa bahwa segala kritik terhadap bayinya adalah cerminan dari dirinya sebagai seorang Bunda.

3. Membuat Bunda Merasa Bersalah

  • Banyak Ibu baru merasa bahwa mereka tidak melakukan cukup banyak untuk bayinya.
  • Perasaan ini diperburuk oleh komentar seperti, “Kenapa kamu tidak menyusui secara eksklusif?” atau “Kok kamu kelihatan santai sekali, bayimu pasti tidak mendapat perhatian yang cukup.”

4. Mengabaikan Perasaan atau Emosi Bunda

  • Ketika orang-orang di sekitar tidak peduli dengan perasaan Bunda atau menganggap keluhannya sepele, hal ini bisa memperburuk keadaan emosional Bunda.
  • Sebagai contoh, Bunda mungkin merasa lelah, tetapi lingkungannya hanya fokus pada bayi tanpa memperhatikan kebutuhan istirahatnya.

5. Terlalu Kritis tapi Tidak Menawarkan Bantuan

  • Kritik tanpa solusi, seperti, “Kamu seharusnya begini...” tanpa menawarkan bantuan konkret, justru memperberat beban Bunda.
  • Bunda merasa sendirian dalam menghadapi tanggung jawab yang besar.

6. Perubahan Hormon, Stres, dan Tekanan

  • Perubahan hormon setelah melahirkan, kurang tidur, dan tekanan dari rutinitas baru sebagai Bunda dapat memicu baby blues.
  • Kombinasi ini membuat Bunda lebih sensitif terhadap situasi yang seharusnya tidak menjadi masalah besar.

 

Tanda-Tanda Baby Blues

  1. Mudah menangis tanpa alasan yang jelas.
  2. Perasaan cemas, sedih, atau mudah tersinggung.
  3. Kelelahan yang berkepanjangan meskipun sudah beristirahat.
  4. Kesulitan tidur meskipun bayi sedang tidur.
  5. Rasa tidak percaya diri atau merasa gagal sebagai Bunda.

penyebab baby blues, cara atasi baby blues, baby blues setelah melahirkan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Tips Mengatasi Baby Blues

1. Beristirahat yang Cukup

Manfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat, meskipun hanya tidur singkat. Kurangnya tidur adalah salah satu pemicu utama baby blues.

2. Terima Bantuan dari Orang Lain

Izinkan pasangan atau keluarga membantu Anda dalam pekerjaan rumah atau merawat bayi, sehingga beban Anda lebih ringan.

3. Fokus pada Kebahagiaan Kecil

Luangkan waktu untuk hal-hal sederhana yang membuat Bunda bahagia, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau berjalan-jalan di sekitar rumah.

4. Batasi Ekspektasi Berlebihan

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Menjadi Ibu baru adalah proses belajar, dan tidak ada Bunda yang sempurna.

5. Berbagi Perasaan dengan Orang Terdekat

Jangan ragu untuk bercerita kepada pasangan, keluarga, atau teman mengenai perasaan yang Bunda alami. Dukungan emosional sangat penting.

penyebab baby blues, cara atasi baby blues, baby blues setelah melahirkan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

6. Konsultasikan dengan Tenaga Medis Jika Diperlukan

Jika baby blues berlangsung lebih dari dua minggu atau berkembang menjadi depresi postpartum, segera konsultasikan dengan dokter atau psikolog.

 

Pentingnya Dukungan Keluarga

Keluarga, terutama pasangan, memiliki peran besar dalam membantu Bunda melewati fase baby blues. Berikut adalah cara keluarga dapat memberikan dukungan:

  1. Dukungan Emosional
    • Dengarkan keluh kesah Bunda tanpa menghakimi atau menyalahkan.
    • Berikan afirmasi positif, seperti, “Kamu sudah melakukan yang terbaik untuk bayi kita.”
  2. Bantuan Praktis
    • Ambil alih beberapa tugas rumah tangga atau bantu menjaga bayi agar Bunda memiliki waktu untuk istirahat.
  3. Komunikasi Terbuka
    • Bangun komunikasi yang saling memahami agar Bunda merasa didukung dan tidak sendirian.

 

Kesimpulan:
Baby blues adalah kondisi yang umum terjadi pada Bunda baru, sering kali dipicu oleh kritik, stres, dan perubahan hormon. Dengan dukungan keluarga, bantuan praktis, dan fokus pada kebahagiaan Bunda, baby blues dapat dikelola dengan baik. Jangan ragu untuk meminta bantuan tenaga medis jika kondisi ini berlangsung lebih lama atau semakin memburuk.

 

Artikel yang berkaitan