Masuk ke akun Anda

Bunda, apakah si kecil pernah mengalami bisul? Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan membuat anak rewel. Meski sering dianggap sepele, penanganan bisul yang salah justru dapat memperparah infeksi. Jangan khawatir, yuk, bersama Bunda dan si Kecil pelajari cara mengatasi bisul pada anak dengan aman dan efektif di rumah!

Mitos vs Fakta tentang Bisul

Mitos: Makan telur menyebabkan bisul.
Fakta: Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama Staphylococcus aureus, bukan karena makanan tertentu seperti telur.

Penyebab Bisul pada Anak

1. Daya Tahan Tubuh Lemah
Sistem imun yang lemah membuat anak lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

2. Luka pada Kulit
Luka kecil yang tidak dirawat dapat menjadi pintu masuk bakteri penyebab bisul.

Foto : Internet

3. Kebersihan Tubuh Tidak Terjaga
Kulit yang kotor menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab infeksi.

4. Masalah Kulit
Kondisi seperti eksim dapat meningkatkan risiko munculnya bisul.

5. Berat Badan Berlebih
Gesekan di area lipatan kulit yang lembap mempermudah infeksi bakteri.

Cara Mengatasi Bisul pada Anak di Rumah

1. Membersihkan Bisul dengan Benar

• Cuci area bisul dengan sabun antibakteri dan air mengalir 2-3 kali sehari.
• Gunakan kain bersih atau handuk steril untuk mengeringkan.

2. Oleskan Salep Antibakteri

• Gunakan salep antibakteri yang direkomendasikan dokter.
• Tutup bisul dengan perban steril untuk mencegah kontaminasi.

Hindari: Menggunakan obat tanpa anjuran medis, terutama jika bisul tidak menunjukkan perbaikan.

3. Jangan Memencet atau Menggaruk Bisul

• Memencet bisul dapat menyebabkan infeksi menyebar ke area lain.
• Pastikan kuku si kecil selalu pendek untuk mencegah ia menggaruk area bisul.

4. Hindari Kebiasaan Buruk

• Ajarkan si kecil untuk sering mencuci tangan dengan sabun.
• Ganti pakaian si kecil secara rutin, terutama jika ia berkeringat.

Foto : Internet

Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika:

• Bisul tidak sembuh dalam 5 hari meski sudah dirawat.
• Bisul bertambah besar atau muncul di beberapa bagian tubuh.
• Anak mengalami demam tinggi atau nyeri hebat.
• Nanah terus keluar atau area di sekitar bisul tampak merah dan bengkak.

Dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau melakukan tindakan medis seperti pengeluaran nanah jika diperlukan.

Tips Mencegah Bisul pada Anak

1. Jaga Kebersihan Tubuh
Mandikan anak secara rutin menggunakan sabun antibakteri.

2. Tingkatkan Imunitas Anak
Berikan makanan bergizi yang kaya sayuran, buah-buahan, dan protein untuk mendukung sistem kekebalan tubuhnya.

Foto : Internet

3. Rawat Luka Kecil dengan Cepat
Bersihkan luka dengan antiseptik dan tutup dengan plester untuk mencegah infeksi.

4. Gunakan Pakaian Bersih
Pastikan anak memakai pakaian bersih setiap hari, terutama setelah aktivitas fisik.

Kesimpulan

Bisul pada anak memang sering terjadi, tetapi dapat ditangani dengan tepat di rumah. Membersihkan area bisul, menggunakan salep antibakteri, dan menjaga kebersihan tubuh adalah langkah utama untuk mempercepat penyembuhan.

Namun, jika bisul tidak menunjukkan perbaikan atau disertai gejala lain seperti demam, segera konsultasikan ke dokter. Ingat, pencegahan selalu lebih baik! Jaga kebersihan tubuh si kecil dan pastikan ia mendapatkan nutrisi seimbang untuk mendukung kesehatannya.