Masuk ke akun Anda

Bunda, apakah si kecil pernah tiba-tiba mengeluh pusing? Meskipun pusing pada anak sering kali tidak serius, kondisi ini tetap membuat mereka tidak nyaman. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memahami penyebabnya dan memberikan pertolongan pertama yang tepat. Dengan langkah sederhana, Bunda bisa membantu si kecil merasa lebih baik.

Yuk, simak panduan dari Bunda dan si Kecil berikut untuk menangani pusing pada anak!

Penyebab Pusing pada Anak

Sebelum memberikan pertolongan, penting untuk mengetahui apa yang mungkin menjadi penyebab pusing si kecil. Berikut adalah beberapa faktor umum:

1. Dehidrasi
Kekurangan cairan akibat kurang minum atau terlalu banyak aktivitas fisik dapat menyebabkan pusing.

2. Kelelahan
Kurang tidur atau bermain terlalu lama juga bisa memicu pusing pada anak.

Foto : Internet

3. Kekurangan Gula Darah
Telat makan atau makan terlalu sedikit dapat membuat kadar gula darah turun dan menyebabkan pusing.

4. Infeksi
Demam, flu, atau infeksi lainnya sering disertai gejala pusing.

5. Reaksi terhadap MSG
Beberapa anak sensitif terhadap MSG dalam makanan, yang bisa memicu pusing atau mual.

Langkah-Langkah Pertolongan Pertama

1. Ajak Anak Berbaring

Baringkan anak di tempat tidur dengan posisi kepala bersandar pada bantal. Posisi ini membantu melancarkan aliran darah ke otak, sehingga pusing dapat mereda.

2. Hindari Makanan Mengandung MSG

Jika si kecil pusing setelah makan makanan tertentu, periksa kandungannya. Hindari makanan instan atau camilan berpengawet tinggi yang mungkin mengandung MSG.

3. Berikan Makanan Ringan

Jika pusing disebabkan oleh telat makan, segera berikan makanan ringan seperti biskuit, roti, atau buah. Untuk menambah kenyamanan, berikan susu hangat.

4. Berikan Air Putih

Pastikan si kecil minum cukup air putih. Dehidrasi adalah penyebab umum pusing, dan minum air secara perlahan dapat membantu tubuhnya kembali segar.

Foto : Internet

5. Mandi dengan Air Hangat

Jika si kecil merasa tidak nyaman, mandi air hangat bisa membantu merelaksasi tubuhnya. Pastikan suhu air tidak terlalu panas agar ia merasa nyaman.

Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika pusing disertai dengan gejala berikut:

• Muntah atau mual berkepanjangan
• Demam tinggi
• Diare atau sakit perut
• Tidak membaik setelah diberi obat pereda nyeri
• Anak tampak sangat lemah atau lesu

Tips Agar Anak Tetap Sehat dan Terhindar dari Pusing

1. Pastikan Anak Minum Cukup

Ajarkan si kecil untuk selalu minum air putih, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Sediakan botol minum favoritnya agar ia lebih semangat minum.

2. Jaga Pola Tidur

Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 10-12 jam per hari untuk balita dan 8-10 jam untuk anak usia sekolah.

3. Berikan Makanan Bergizi

Sediakan makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral untuk menjaga energi si kecil sepanjang hari.

Foto : Internet

4. Hindari Stres

Suasana rumah yang nyaman dan penuh kasih sayang sangat penting untuk menghindari stres pada anak, yang juga bisa menjadi penyebab pusing.

Kesimpulan

Pusing pada anak bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kelelahan, dehidrasi, atau telat makan. Dengan memberikan cairan, makanan ringan, istirahat cukup, dan menghindari makanan yang tidak sehat, Bunda dapat membantu meredakan gejalanya dengan cepat.

Namun, jika gejala pusing tidak membaik atau disertai kondisi lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jaga kesehatan si kecil dengan memberikan perhatian penuh, pola makan sehat, dan istirahat yang cukup. Anak yang sehat dan ceria adalah kebahagiaan terbesar bagi keluarga, bukan?