Mengatasi Diare pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya, Bunda!
Mengatasi Diare pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya, Bunda!

Diare pada si Kecil bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan, terutama jika disertai gejala seperti demam, muntah, atau tanda dehidrasi. Meski umum terjadi, penting bagi Bunda untuk memahami penyebab, gejala, dan cara penanganannya agar si Kecil segera pulih. Yuk, simak panduan lengkap dari Bunda dan si Kecil berikut ini untuk membantu si Kecil melalui masa ini dengan aman!

 

Apa Itu Diare pada Anak?

Diare adalah kondisi di mana si Kecil buang air besar dengan feses yang cair atau lunak lebih dari tiga kali sehari. Diare sering kali bersifat sementara, tetapi jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi seperti dehidrasi.

Beberapa penyebab diare pada anak:

1. Infeksi Virus atau Bakteri
Rotavirus menjadi salah satu penyebab utama diare pada anak. Selain diare, infeksi ini biasanya disertai demam dan muntah.

diare anak, penyebab diare, gejala diare, cara mengatasi diare, oralit untuk anak, diare rotavirus, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Alergi atau Intoleransi Makanan

  • Alergi makanan: Bisa memicu diare, ruam kulit, atau muntah.
  • Intoleransi laktosa: Anak yang tidak toleran terhadap laktosa (gula dalam susu) sering mengalami diare, perut kembung, dan nyeri setelah mengonsumsi produk susu.

3. Keracunan Makanan
Makanan yang terkontaminasi bakteri seperti Salmonella atau E. coli dapat memicu diare akut disertai muntah.

4. Mabuk Perjalanan atau Stres Perjalanan
Perubahan lingkungan saat bepergian juga bisa memengaruhi saluran pencernaan si Kecil.

 

Gejala Umum Diare pada Anak

Selain buang air besar yang cair atau lunak, si Kecil mungkin juga menunjukkan gejala berikut:

  • Kram atau nyeri perut.
  • Mual dan muntah.
  • Demam ringan hingga tinggi.
  • Lesu dan tampak lebih pucat.
  • Kesulitan menahan buang air besar.

Jika gejala berlangsung lebih dari 24 jam atau disertai tanda dehidrasi seperti mulut kering dan tidak buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter.

diare anak, penyebab diare, gejala diare, cara mengatasi diare, oralit untuk anak, diare rotavirus, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Cara Mengatasi Diare pada Anak di Rumah

Bunda dapat membantu mengatasi diare si Kecil dengan langkah-langkah sederhana berikut:

1. Pastikan Si Kecil Tetap Terhidrasi

Cairan tubuh yang hilang akibat diare perlu segera digantikan untuk mencegah dehidrasi.

  • Berikan air matang, larutan oralit, atau ASI jika si Kecil masih menyusu.
  • Hindari jus buah atau minuman manis karena bisa memperburuk diare.

2. Berikan Makanan yang Tepat

Makanan tertentu dapat membantu meredakan diare:

  • Berikan makanan lunak seperti bubur, nasi tim, pisang, atau apel kukus.
  • Hindari makanan berminyak, pedas, atau terlalu berlemak karena bisa mengiritasi saluran cerna si Kecil.

3. Gunakan Oralit

Oralit adalah solusi rehidrasi terbaik untuk menggantikan elektrolit yang hilang. Berikan sesuai dosis yang dianjurkan.

4. Hindari Obat Anti-Diare untuk Dewasa

Obat anti-diare untuk orang dewasa tidak aman untuk anak-anak. Jika diperlukan, gunakan obat hanya sesuai resep dokter.

 

Kapan Harus Membawa Si Kecil ke Dokter?

Meskipun sebagian besar kasus diare dapat ditangani di rumah, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis:

  • Tanda dehidrasi (mulut kering, menangis tanpa air mata, tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam).
  • Demam tinggi di atas 39°C.
  • Feses berdarah atau berwarna kehitaman.
  • Diare berlangsung lebih dari 24 jam tanpa perbaikan.

 

Pencegahan Diare pada Anak

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah diare pada si Kecil:

1. Cuci Tangan
Ajarkan si Kecil untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

2. Vaksinasi Rotavirus
Vaksin ini dapat melindungi si Kecil dari infeksi rotavirus, salah satu penyebab utama diare pada anak.

diare anak, penyebab diare, gejala diare, cara mengatasi diare, oralit untuk anak, diare rotavirus, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Pastikan Makanan Higienis
Berikan makanan yang dimasak hingga matang dan hindari makanan yang tidak terjamin kebersihannya.

 

Kesimpulan

Diare pada si Kecil memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi kebanyakan kasus dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Pastikan si Kecil tetap terhidrasi, berikan makanan yang tepat, dan hindari obat yang tidak sesuai untuk anak. Jika gejala tidak membaik atau muncul tanda-tanda yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan perawatan yang tepat, si Kecil akan segera pulih dan kembali aktif seperti biasa.

 

Artikel yang berkaitan