Bicara cadel pada anak kerap dianggap lucu dan menggemaskan oleh orang tua. Namun, tahukah Bunda bahwa cadel pada anak sebenarnya bisa menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang normal, tapi bisa juga menjadi tanda adanya hambatan bicara? Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab cadel, kapan Bunda perlu khawatir, dan bagaimana cara membantu si kecil bicara lebih lancar! Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.
Apa Itu Cadel?
Cadel adalah ketidakmampuan seseorang, termasuk anak-anak, untuk mengucapkan huruf tertentu dengan jelas, terutama huruf R atau huruf lain seperti S, T, dan L. Pada anak-anak, cadel sering muncul karena otot-otot di sekitar mulut dan lidah belum berkembang sepenuhnya untuk memproduksi bunyi tertentu dengan benar.
Cadel pada Anak: Normal atau Tidak?
Cadel pada anak kecil termasuk normal hingga usia tertentu, karena:
- Proses Tumbuh Kembang: Anak masih belajar mengontrol otot mulut dan lidah untuk berbicara.
- Akan Hilang Sendiri: Sebagian besar anak akan mulai berbicara lebih jelas seiring bertambahnya usia dan perkembangan otot bicaranya.
Namun, Bunda perlu waspada jika cadel masih terjadi setelah usia 4,5 tahun. Pada usia ini, anak seharusnya sudah bisa mengucapkan hampir semua bunyi huruf dengan jelas.
Kapan Harus Konsultasi?
- Jika anak masih cadel setelah usia 4,5 tahun.
- Jika cadel disertai kesulitan berbicara lainnya, seperti gagap atau kosa kata yang sangat terbatas.
- Jika anak mengalami kesulitan berkomunikasi sehingga sulit dipahami oleh orang lain.
Penyebab Anak Cadel
1. Hambatan FisikTongue-tie: Selaput pendek di bawah lidah yang membatasi gerakan lidah.Gangguan gigi atau rahang: Gigi yang tidak sejajar atau rahang yang kurang berkembang dapat memengaruhi pelafalan.
2. Kebiasaan Anak
- Mengisap jempol terlalu lama dapat mengubah bentuk rahang dan memengaruhi bicara.
- Tidak menggunakan lidah secara optimal saat berbicara.

Foto : Internet
3. Alergi atau Sinusitis
Masalah pernapasan kronis, seperti hidung tersumbat karena alergi atau sinusitis, dapat membuat anak kesulitan melafalkan kata dengan jelas.
4. Kurangnya Latihan Bicara
Anak-anak yang kurang distimulasi untuk berbicara, seperti jarang diajak berbicara atau membaca bersama, bisa mengalami keterlambatan bicara.
Cara Membantu Anak Mengatasi Cadel
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk membantu si kecil berbicara lebih jelas:
- Tangani Masalah Fisik
- Jika anak memiliki alergi atau sinusitis, segera konsultasikan ke dokter untuk pengobatan.
- Periksa kemungkinan tongue-tie atau masalah gigi yang memengaruhi kemampuan bicara anak.
- Kurangi Kebiasaan Mengisap Jari
Mengisap jari dapat memengaruhi bentuk rahang dan gigi, yang pada akhirnya menghambat kemampuan bicara. Perlahan-lahan bantu anak untuk menghentikan kebiasaan ini.
- Latihan Melibatkan Otot Mulut
Beberapa aktivitas yang dapat membantu melatih otot mulut dan lidah anak:
- Minum dengan Sedotan: Ini membantu melatih otot-otot mulut dan lidah.
- Meniup Gelembung Sabun: Aktivitas ini menyenangkan sekaligus melatih koordinasi pernapasan dan mulut.
- Latihan Lidah: Ajak anak menjulurkan lidah, menggerakkannya ke atas, bawah, kiri, dan kanan untuk melatih fleksibilitas lidah.
- Bicara Perlahan dan Jelas
Saat berbicara dengan anak, gunakan artikulasi yang jelas dan perlahan agar anak bisa menirunya. Hindari ikut-ikutan berbicara cadel karena ini bisa membuat anak merasa cadel itu normal.
- Ajak Bermain dengan Kata
Jadikan latihan bicara menyenangkan dengan permainan kata-kata, seperti menyebutkan benda di sekitar atau bernyanyi bersama.
- Konsultasi ke Terapis Bicara
Jika cadel anak tak kunjung membaik setelah berbagai latihan, Bunda bisa membawa si kecil ke terapis wicara untuk penanganan lebih lanjut. Terapis akan memberikan latihan spesifik sesuai kebutuhan anak.
Tips Stimulasi Bicara Anak di Rumah
- Membaca Buku Bersama
Pilih buku dengan ilustrasi menarik dan ajak anak menyebutkan kata-kata sederhana dari gambar yang dilihatnya.
- Ajukan Pertanyaan Sederhana
Berikan pertanyaan seperti, “Ini apa?” atau “Warnanya apa?” untuk merangsang anak berbicara lebih banyak.
- Gunakan Mainan Edukasi
Mainan seperti kartu bergambar huruf atau flashcard dapat membantu anak belajar melafalkan kata dengan lebih baik.
- Berikan Pujian
Berikan pujian setiap kali anak berhasil mengucapkan kata dengan benar. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Sumber : internet
Kesimpulan
Cadel pada anak adalah bagian normal dari perkembangan bicara, tetapi bisa menjadi tanda gangguan jika terus berlangsung hingga usia di atas 4,5 tahun. Dengan memberikan stimulasi yang tepat dan melakukan latihan bicara sederhana di rumah, Bunda dapat membantu anak berbicara lebih jelas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis bicara jika diperlukan. Semakin dini masalah diatasi, semakin baik hasilnya untuk tumbuh kembang si kecil!