Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, mendengar si Kecil sering berkata "enggak mau" atau "tidak" di hampir setiap kesempatan memang bisa membuat frustrasi. Tapi jangan khawatir, fase ini adalah bagian dari tumbuh kembangnya. Ini menunjukkan bahwa si Kecil sedang belajar mengekspresikan kemandirian dan menguji batas-batas di sekitarnya.
Yuk, bersama Bunda dan si Kecil pahami alasan di balik perilaku ini dan bagaimana Bunda dapat menghadapinya dengan bijak!
Mengapa Si Kecil Suka Bilang "Enggak"?
1. Ekspresi Kemandirian
Mengatakan “tidak” adalah cara si Kecil menunjukkan bahwa ia mulai memiliki kontrol terhadap pilihannya sendiri.
2. Belum Bisa Mengungkapkan Emosi dengan Tepat
Saat lelah, bosan, atau frustrasi, kata “enggak” sering menjadi pelarian termudah untuk menolak.
Foto : Internet
3. Kurangnya Pemahaman
Anak mungkin menolak sesuatu karena belum memahami manfaat atau alasan di balik permintaan Bunda, seperti mandi, makan sayur, atau merapikan mainan.
Tips Mengatasi Anak yang Sering Menolak
1. Tetap Tenang dan Sabar
Mengendalikan emosi adalah kunci agar si Kecil belajar dari sikap Bunda.
Contoh:
Jika si Kecil menolak mandi, katakan dengan tenang, “Ayo, mandi biar badan bersih dan wangi. Setelah mandi, kita bisa main balon sabun!”
2. Libatkan Anak dalam Kegiatan
Mengajak anak bekerja sama membuatnya merasa memiliki kontrol atas aktivitasnya.
Skenario Tidur Malam:
Cara ini membuat waktu tidur menjadi rutinitas yang menyenangkan daripada terasa seperti kewajiban.
Foto : Internet
3. Berikan Pilihan
Daripada memberi perintah langsung, tawarkan dua pilihan sederhana.
Contoh:
Pilihan membuat anak merasa lebih dihargai dan mengurangi penolakan.
4. Pahami Alasannya
Tanyakan dengan lembut mengapa si Kecil menolak. Penolakan sering kali menjadi sinyal ada yang tidak nyaman baginya.
Contoh:
Pendekatan ini membantu Bunda menemukan solusi yang tepat.
5. Berikan Apresiasi untuk Perubahan Kecil
Ketika si Kecil mulai menunjukkan sikap kerja sama, berikan pujian. Ini memotivasinya untuk terus bersikap positif.
Contoh:
Foto : Internet
Hal yang Perlu Dihindari
1. Memaksa atau Membentak
Memaksa hanya akan membuat anak semakin menolak. Sebaliknya, ini dapat menciptakan suasana tegang dan membuat si Kecil merasa tidak nyaman.
2. Memberikan Iming-Iming Berlebihan
Hindari kebiasaan seperti, “Kalau Adik makan, nanti Bunda belikan mainan.” Ini dapat membuat anak hanya menurut jika ada hadiah.
3. Merasa Gagal Sebagai Orang Tua
Ingat, Bunda, fase ini adalah bagian dari perkembangan si Kecil. Yang terpenting adalah bagaimana Bunda menyikapi penolakan ini dengan bijak.
Kesimpulan
Si Kecil yang sering mengatakan “enggak” adalah hal yang normal dan menunjukkan perkembangan kemandiriannya. Dengan pendekatan yang tenang, sabar, dan kreatif, Bunda bisa membantu anak melewati fase ini dengan baik.
Alih-alih memaksa, jadikan momen ini sebagai peluang untuk mengajarkan nilai-nilai positif seperti kerja sama, tanggung jawab, dan rasa hormat.
Ingat, Bunda, setiap fase perkembangan anak adalah kesempatan untuk belajar bersama dan mempererat hubungan. Selamat mencoba!