Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai bunda yang sibuk mengurus keluarga, memasak, dan mungkin juga bekerja, menjaga kualitas bahan makanan tentu menjadi prioritas penting. Salah satu sayuran yang kaya manfaat namun mudah rusak adalah brokoli. Sayuran hijau ini sering menjadi pilihan utama karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti vitamin C, K, serat, serta antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh dan tumbuh kembang si kecil.
Sayangnya, brokoli juga dikenal sebagai sayuran yang cepat layu atau membusuk jika disimpan sembarangan. Oleh karena itu, penting bagi bunda untuk mengetahui cara menyimpan brokoli yang benar agar bisa tetap segar lebih lama dan tidak terbuang sia-sia.
Mengapa Brokoli Cepat Rusak?
Brokoli memiliki struktur bunga padat yang menyimpan banyak kelembapan. Kondisi inilah yang membuat brokoli lebih rentan terhadap pembusukan, terutama jika disimpan dalam keadaan basah dan tanpa sirkulasi udara. Beberapa kesalahan umum saat menyimpan brokoli antara lain:
Akibatnya, brokoli cepat menguning, teksturnya menjadi lembek, dan bahkan berbau tak sedap sebelum sempat dimasak.
Cara Praktis Menyimpan Brokoli Agar Tahan Lama
Untuk menjaga brokoli tetap segar dan layak konsumsi, bunda bisa mencoba teknik sederhana menggunakan tisu dapur dan wadah tertutup. Cara ini efektif memperpanjang usia simpan brokoli hingga 5–7 hari.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Dengan cara ini, brokoli bisa bertahan lebih lama, tetap segar, hijau, dan renyah saat dimasak.
Foto: Internet
Mengapa Cara Ini Efektif?
Tisu dapur berfungsi sebagai penyerap kelembapan alami yang mencegah timbulnya jamur. Kelembapan yang terperangkap adalah musuh utama dari kesegaran brokoli. Bila disimpan dalam kantong plastik tertutup tanpa pengaturan kelembapan, maka kondisi lembap ini mempercepat pertumbuhan jamur dan proses pembusukan.
Selain itu, wadah semi-tertutup membantu sirkulasi udara tetap terjadi secara terbatas, menghindari kelembapan berlebih sekaligus menjaga suhu di dalam wadah lebih stabil.
Hindari Mencuci Brokoli Sebelum Disimpan
Satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mencuci brokoli langsung setelah dibeli lalu menyimpannya dalam keadaan basah. Meskipun terlihat bersih, air yang tersisa pada brokoli bisa masuk ke sela-sela bunga dan menjadi pemicu tumbuhnya jamur.
Tips terbaik adalah menyimpan brokoli dalam keadaan kering dan hanya mencucinya saat hendak dimasak. Ini akan membantu menjaga kualitas dan teksturnya tetap optimal.
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Keluarga
Dengan menyimpan brokoli lebih baik, bunda bisa mengolahnya menjadi berbagai menu sehat untuk seluruh keluarga. Berikut beberapa ide hidangan berbahan dasar brokoli:
Kandungan antioksidan dan serat dalam brokoli juga membantu menjaga sistem pencernaan anak dan mendukung sistem imun selama masa tumbuh kembang.
Foto: Internet
Tips Tambahan agar Brokoli Tidak Terbuang
Selain menyimpan dengan cara yang tepat, berikut beberapa langkah tambahan yang bisa bunda lakukan untuk menghindari pemborosan:
Kesimpulan
Brokoli memang termasuk sayuran yang mudah rusak, namun dengan cara penyimpanan yang tepat, bunda dapat memperpanjang masa segarnya dan menghindari pemborosan bahan makanan. Kunci utamanya adalah menjaga brokoli tetap kering dan tidak lembap.
Dengan membungkusnya menggunakan tisu dapur dan menyimpannya dalam wadah semi-tertutup di bagian sayuran kulkas, bunda sudah mengambil langkah cerdas dalam mengelola bahan makanan keluarga. Langkah kecil seperti ini bukan hanya menghemat pengeluaran rumah tangga, tapi juga memastikan nutrisi si kecil tetap terjaga.