Sudah Tidur Lama Tapi Masih Capek? Ini 9 Penyebab dan Solusi yang Wajib Bunda Tahu
Sudah Tidur Lama Tapi Masih Capek? Ini 9 Penyebab dan Solusi yang Wajib Bunda Tahu

Pernah merasa tubuh tetap lelah meskipun sudah tidur cukup lama? Bunda mungkin sudah berbaring sejak malam, tapi ketika bangun pagi justru masih merasa capek, berat, dan tidak berenergi. Ini bukan sekadar kelelahan biasa. Banyak Bunda muda, terutama yang sedang hamil atau baru melahirkan, sering mengalami tidur panjang tapi tidak berkualitas.
Yuk, kita bahas bersama 9 penyebab umum mengapa tubuh masih terasa lelah walau sudah tidur lama. Siapa tahu salah satunya sedang Bunda alami. Simak penjelasan lengkapnya bersama Bunda dan si Kecil.

1. Durasi Tidur Kurang dari 7–9 Jam Sehari
Tidur yang cukup bukan hanya tentang waktu di tempat tidur, tetapi juga durasi dan kualitasnya. Bagi orang dewasa, termasuk Bunda hamil atau menyusui, kebutuhan tidur ideal adalah sekitar 7–9 jam setiap malam.

masih capek setelah tidur, penyebab tidur tidak nyenyak, tips tidur berkualitas, ibu muda kurang tidur, lelah setelah tidur lama, gangguan tidur ibu menyusui

Foto: Internet


Solusi: Usahakan tidur di malam hari secara rutin dan manfaatkan waktu tidur siang saat anak juga tidur. Meski singkat, tidur siang bisa memberikan efek pemulihan energi yang cukup besar.

2. Pikiran Penuh Stres Menjelang Tidur
Kepikiran tugas rumah, pekerjaan, atau urusan anak bisa membuat otak terus aktif meski tubuh sudah lelah. Hal ini membuat kualitas tidur menurun karena tubuh tidak benar-benar relaks.
Solusi: Bangun rutinitas menenangkan sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca buku ringan, atau menggunakan aromaterapi yang menenangkan seperti lavender atau chamomile.

3. Kekurangan Zat Besi (Anemia)
Anemia adalah kondisi umum pada perempuan, terutama selama masa kehamilan. Kekurangan zat besi mengurangi kadar oksigen yang diangkut dalam darah, sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup saat tidur.
Solusi: Konsumsi makanan tinggi zat besi seperti hati ayam, daging merah, dan bayam. Jika sering merasa pusing dan lemas, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan suplemen jika diperlukan.

4. Pengaruh Alkohol dan Kafein
Meskipun mungkin jarang dikonsumsi oleh Bunda muda, alkohol dan kafein tetap penting untuk diperhatikan. Keduanya bisa mengganggu siklus tidur, khususnya fase tidur dalam yang sangat penting untuk pemulihan tubuh.

masih capek setelah tidur, penyebab tidur tidak nyenyak, tips tidur berkualitas, ibu muda kurang tidur, lelah setelah tidur lama, gangguan tidur ibu menyusui

Foto: Internet


Solusi: Hindari konsumsi kafein atau minuman berkafein lainnya setidaknya enam jam sebelum waktu tidur. Pilih minuman hangat tanpa kafein seperti susu atau teh herbal.

5. Gangguan Tidur Seperti Insomnia atau Sleep Apnea
Gangguan tidur seperti sleep apnea (gangguan napas saat tidur) atau insomnia bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu meskipun durasinya panjang. Sering terbangun tanpa disadari juga membuat tubuh tidak sempat pulih maksimal.
Solusi: Jika Bunda sering bangun tengah malam, ngos-ngosan, atau merasa tidak segar saat bangun, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau spesialis tidur.

6. Sindrom Kelelahan Kronis (Chronic Fatigue Syndrome)
CFS adalah kondisi medis serius di mana tubuh merasa sangat lelah dalam waktu lama, walaupun sudah cukup istirahat. Gejalanya bisa berupa nyeri otot, sulit konsentrasi, dan energi yang sangat rendah sepanjang hari.
Solusi: Diagnosis dan penanganan harus melibatkan dokter. Sementara itu, cobalah menjaga pola makan, olahraga ringan, dan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh pulih perlahan.

7. Gangguan Medis Lain: Diabetes, Hipotiroid, atau Depresi
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan tiroid (hipotiroidisme), dan depresi bisa mengganggu keseimbangan energi tubuh dan membuat tidur terasa tidak cukup.
Solusi: Jika Bunda sudah menjaga pola hidup sehat tapi tetap merasa lelah setiap hari, pertimbangkan untuk menjalani pemeriksaan laboratorium untuk mengecek hormon dan kadar gula darah.

8. Konsumsi Makanan Berat atau Manis Sebelum Tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan pencernaan terganggu. Apalagi jika makanan tersebut tinggi lemak atau gula, tubuh justru harus bekerja ekstra saat seharusnya beristirahat.
Solusi: Hindari makan berat minimal dua jam sebelum tidur. Pilih camilan ringan seperti buah, biskuit gandum, atau susu hangat jika masih lapar di malam hari.

9. Kurangnya Paparan Cahaya Matahari
Cahaya matahari pagi sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang memengaruhi siklus tidur-bangun. Jika Bunda jarang keluar rumah atau terpapar sinar matahari, tubuh bisa salah mengenali waktu siang dan malam.
Solusi: Luangkan waktu setidaknya 15–30 menit setiap pagi untuk beraktivitas di luar rumah. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh memproduksi vitamin D alami yang penting untuk imunitas dan energi.

Mengapa Bunda Muda Rentan Mengalami Tidur Tidak Berkualitas?
Kehamilan, menyusui, dan aktivitas mengasuh anak bisa sangat menguras energi fisik maupun mental. Tidak jarang Bunda muda sering terbangun di malam hari karena harus menyusui atau menenangkan bayi. Ditambah lagi perubahan hormon dan kelelahan bisa membuat tidur semakin tidak berkualitas.
Karena itu, penting untuk menyadari bahwa kebutuhan tidur Bunda juga penting untuk kesehatan keluarga secara keseluruhan. Tubuh yang segar akan membantu Bunda menjadi lebih sabar, fokus, dan penuh energi dalam menjalani hari.

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Bunda Muda
Berikut beberapa tips sederhana agar tidur Bunda jadi lebih efektif:
• Buat rutinitas malam yang menenangkan sebelum tidur
• Gunakan pakaian tidur yang nyaman dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik
• Hindari penggunaan gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur
• Kurangi konsumsi kafein di sore atau malam hari
• Sisihkan waktu untuk me time agar pikiran lebih tenang dan tidak stres
Ingat, bukan hanya durasi tidur yang penting, tapi juga kedalaman tidur dan kemampuan tubuh untuk benar-benar pulih.

masih capek setelah tidur, penyebab tidur tidak nyenyak, tips tidur berkualitas, ibu muda kurang tidur, lelah setelah tidur lama, gangguan tidur ibu menyusui

Foto: Internet

Kesimpulan
Rasa lelah yang tidak hilang meski sudah tidur cukup bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari pola tidur yang tidak ideal, gangguan kesehatan, hingga tekanan mental. Mengenali penyebabnya lebih awal akan membantu Bunda memperbaiki pola istirahat dan menjalani hari dengan lebih optimal.
Jangan abaikan sinyal tubuh, karena tidur yang berkualitas adalah kunci tubuh yang sehat, pikiran yang jernih, dan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk dalam mengasuh si kecil.

Artikel yang berkaitan