Masuk ke akun Anda

Bunda, momen makan adalah waktu berharga untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil dan membangun kebiasaan makan sehat. Namun, menghadapi anak yang rewel atau pilih-pilih makanan sering menjadi tantangan. Solusinya? Ciptakan suasana makan yang nyaman dan menyenangkan! Berikut ini adalah tips yang dapat membantu Bunda mengurangi drama di meja makan dan membuat waktu makan lebih berkesan. Yuk, simak bersama Bunda dan si Kecil!

1. Jadikan Suasana Makan Rileks dan Positif

Anak-anak cenderung merespons lingkungan emosional di sekitarnya. Jika suasana makan penuh tekanan, mereka mungkin menjadi lebih rewel atau enggan makan.

• Buat suasana santai: Sapa anak dengan hangat saat makan dan hindari nada memaksa.
• Berikan pujian: Apresiasi setiap upaya anak mencoba makanan baru, meski hanya sedikit.
• Jangan memarahi: Hindari mengomentari perilaku makan anak dengan nada negatif, seperti "Kenapa lambat sekali makannya?"

Foto : Internet

2. Sajikan Makanan Favorit yang Tetap Sehat

Anak-anak cenderung lebih bersemangat makan jika disajikan makanan yang mereka sukai.

• Padu padankan: Kombinasikan makanan favorit anak dengan makanan sehat, seperti menambahkan sayur ke dalam pasta atau nasi goreng.
• Bentuk menarik: Sajikan makanan dengan bentuk-bentuk lucu, seperti bento, yang memikat perhatian si kecil.

3. Hindari Memberikan Reward dalam Bentuk Makanan

Menggunakan makanan tertentu, seperti permen atau camilan manis, sebagai hadiah bisa menciptakan pola pikir yang kurang sehat.

• Ajarkan nilai makanan: Jelaskan bahwa makanan adalah kebutuhan tubuh, bukan hadiah.
• Pilih hadiah non-makanan: Berikan stiker lucu, waktu bermain ekstra, atau pelukan hangat sebagai apresiasi.

4. Jauhkan Gadget dan Elektronik

Menggunakan gadget saat makan dapat mengalihkan perhatian anak dari makanan, sehingga mereka tidak belajar mengenali rasa kenyang.

• Tetapkan aturan tanpa gadget: Terapkan kebijakan ini untuk seluruh anggota keluarga agar anak merasa didukung.
• Bangun komunikasi: Gunakan waktu makan untuk berbincang santai, seperti menceritakan kegiatan harian.

Foto : Internet

5. Tahan Diri untuk Berkomentar Berlebihan

Sering kali, komentar yang dimaksudkan untuk memotivasi anak justru membuat mereka merasa tertekan.

• Biarkan anak makan dengan tenang: Hindari ucapan seperti, "Habiskan ya!" atau "Cepat makannya!"
• Fokus pada hal positif: Berikan komentar yang mendukung, misalnya, "Wah, kamu pintar sekali makan brokolinya!"

6. Bersabar adalah Kunci Utama

Mengubah kebiasaan makan anak membutuhkan waktu.

• Jangan menyerah: Anak mungkin perlu mencoba makanan baru hingga 10–15 kali sebelum benar-benar menyukainya.
• Berikan contoh: Bunda yang makan sehat menjadi teladan yang baik bagi anak.

Ide Makanan Menarik untuk Anak

Variasi makanan yang kreatif dapat membuat anak lebih antusias makan:

• Bola-bola nasi sayur: Campur nasi dengan sayuran cincang, tambahkan keju, lalu bentuk menjadi bola.
• Pancake sayur: Tambahkan bayam atau wortel parut ke adonan pancake.
• Omelet pelangi: Masukkan paprika warna-warni, tomat, dan daun bawang ke dalam omelet.
• Smoothie buah: Kombinasikan pisang, stroberi, dan yoghurt untuk minuman sehat dan lezat.

Foto : Internet

Kesimpulan

Menciptakan suasana makan yang nyaman dan positif adalah langkah penting dalam membentuk kebiasaan makan sehat pada anak. Dengan pendekatan yang sabar, kreatif, dan penuh cinta, waktu makan dapat menjadi momen menyenangkan bagi seluruh keluarga. Ingat, pola makan yang baik dibangun sejak dini!