Apakah mencuci beras sampai bersih menyebabkan hilangnya nutrisi?
Apakah mencuci beras sampai bersih menyebabkan hilangnya nutrisi?

Nasi adalah makanan pokok yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di banyak negara Asia, termasuk Indonesia. Baik nasi putih maupun nasi merah, keduanya merupakan sumber nutrisi penting seperti kalsium, mineral, dan vitamin. Namun, cara penyimpanan dan pencucian beras dapat mempengaruhi kandungan nutrisinya. Artikel Bunda dan si Kecil akan membahas perbedaan nutrisi antara nasi putih dan nasi merah, serta memberikan tips untuk memasak nasi agar tetap sehat dan bergizi.

Perbedaan Nutrisi antara Nasi Putih dan Nasi Merah

Menurut Herbalist Bui Dac Giang dari Akademi Sains dan Teknologi, nasi putih kaya akan vitamin, zat besi, magnesium, protein, dan karbohidrat. Karena kandungan nutrisinya, nasi putih telah menjadi makanan pokok utama dalam banyak keluarga Vietnam dan di berbagai negara lainnya. Nasi putih merupakan pilihan yang baik untuk sumber energi harian karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.

Di sisi lain, nasi merah juga memiliki manfaat yang signifikan. Nasi merah mengandung sekitar 84 mg magnesium per cangkir nasi yang dimasak, dibandingkan dengan hanya 19 mg pada nasi putih. Lapisan dedak pada beras merah mengandung minyak khusus yang dapat membantu menurunkan kolesterol, mengatur tekanan darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular. Selain itu, nasi merah lebih kaya serat dan vitamin B daripada nasi putih karena masih memiliki lapisan bekatul yang tidak hilang selama proses penggilingan.

Pengaruh Proses Penggilingan dan Pencucian terhadap Kandungan Nutrisi Beras

Nutrisi yang terkandung dalam beras sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi tanah, cuaca, dan teknik pertanian. Namun, proses penggilingan dan pengolahan beras juga memainkan peran penting dalam menentukan kandungan nutrisinya. 

Proses penggilingan yang terlalu intensif dapat menyebabkan hilangnya sebagian besar nutrisi dalam beras. Sebagai contoh, penggilingan dapat menghilangkan hingga 77% vitamin B3, 80% vitamin B1, 90% vitamin B6, setengah dari kandungan mangan, dan sebagian besar serat pada beras. Ini membuat nasi putih kehilangan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan nasi merah yang hanya mengalami sedikit penggilingan.

Selain itu, mencuci beras terlalu teliti juga dapat menghilangkan nutrisi penting. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mencuci beras dengan terlalu teliti atau merendamnya dalam waktu lama dapat menyebabkan hilangnya vitamin B1 dan nutrisi lainnya. Kekurangan vitamin B1 sering terjadi di daerah-daerah di mana beras direndam terlalu lama sebelum dimasak. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mencuci beras terlalu teliti untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.

nasi putih, nasi merah, manfaat nasi merah, nutrisi nasi, cara memasak nasi , Bunda, si Kecil, Ibu Hamil 

Foto ilustrasi (Internet)

Tips Memasak Nasi yang Sehat dan Bergizi

Untuk memastikan bahwa nasi yang Anda masak tetap sehat dan bergizi, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan Air Mendidih untuk Memasak Nasi:
Memasak nasi dengan air mendidih dapat membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan menggunakan air dingin. Air mendidih akan segera memasak permukaan beras, mengunci nutrisi di dalamnya dan mengurangi waktu paparan panas yang dapat merusak vitamin.

2. Jangan Mencuci Beras Terlalu Teliti:
Cuci beras dengan lembut dan cepat untuk menghilangkan kotoran, tetapi jangan terlalu teliti atau merendamnya terlalu lama. Ini akan membantu mempertahankan vitamin dan mineral penting di dalam beras.

3. Memasak dengan Kompor Gas:
Jika Anda menggunakan kompor gas untuk menanak nasi, kecilkan api setelah nasi mulai mendidih dan tutup panci rapat-rapat. Ini akan membantu mempertahankan panas dan mengurangi paparan udara, yang dapat merusak vitamin dan nutrisi dalam nasi. Hindari membuka tutup panci terlalu sering selama proses memasak untuk mengurangi kehilangan panas dan kelembapan.

4. Pilih Jenis Beras Sesuai Kebutuhan Gizi:
Pilih nasi merah jika Anda membutuhkan lebih banyak serat dan vitamin, terutama untuk manfaat kesehatan jantung dan pengaturan gula darah. Namun, jika Anda membutuhkan lebih banyak energi dan karbohidrat, nasi putih bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Pertimbangkan juga preferensi rasa dan tekstur saat memilih jenis beras.

Kesimpulan

Nasi putih dan nasi merah, keduanya memiliki keunggulan masing-masing dalam hal nutrisi. Nasi putih lebih tinggi karbohidrat dan lebih mudah dicerna, sedangkan nasi merah kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting seperti magnesium. Cara penyimpanan, pencucian, dan teknik memasak sangat mempengaruhi kandungan nutrisi nasi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari nasi yang Anda konsumsi, penting untuk memperhatikan cara penyimpanan dan memasaknya. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat menikmati nasi yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi untuk keluarga Anda.

 

 

Artikel yang berkaitan