Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Selama kehamilan, tubuh Bunda mengalami banyak perubahan, mulai dari fisik, emosional, hingga perubahan rasa di mulut. Salah satu keluhan yang cukup sering dirasakan adalah mulut pahit. Meskipun terdengar sepele, kondisi ini bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman, terutama jika disertai dengan mual atau nafsu makan berkurang.
Lalu, apa sih penyebab mulut pahit saat hamil? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak bersama Bunda dan si Kecil penjelasan berikut ini!
Kenapa Mulut Bisa Terasa Pahit Saat Hamil?
Mulut pahit saat hamil biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, terutama karena perubahan hormon. Berikut penjelasannya:
1. Perubahan Hormon Estrogen
Selama hamil, kadar hormon estrogen meningkat drastis. Hormon ini memengaruhi indra pengecap sehingga bisa menyebabkan rasa pahit, metalik, atau tidak enak di mulut.
2. Dysgeusia (Gangguan Indra Pengecap)
Dysgeusia adalah kondisi medis yang menyebabkan perubahan rasa di mulut. Bunda mungkin merasakan mulut pahit, asam, atau seperti rasa logam. Ini umum terjadi di trimester pertama dan akan membaik seiring waktu.
3. Refluks Asam Lambung (GERD)
Tekanan dari rahim yang membesar bisa mendorong lambung, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (refluks). Ini dapat menyebabkan rasa pahit atau asam di mulut.
Foto : Internet
4. Efek Samping Vitamin Prenatal
Beberapa vitamin prenatal, terutama yang mengandung zat besi atau kalsium tinggi, bisa menyebabkan rasa pahit atau metalik.
5. Kurang Asupan Air Putih
Dehidrasi ringan juga dapat membuat mulut terasa kering dan pahit. Pastikan Bunda cukup minum air putih setiap hari.
6. Infeksi Mulut atau Gigi
Masalah kesehatan mulut seperti gusi bengkak, infeksi, atau plak berlebih bisa menyebabkan rasa tidak enak di mulut.
Apakah Mulut Pahit Berbahaya?
Mulut pahit saat hamil umumnya tidak berbahaya. Ini adalah efek samping dari perubahan hormon dan biasanya akan hilang sendiri, terutama setelah trimester pertama.
Namun, jika disertai gejala berikut, segera konsultasikan ke dokter:
Cara Mengatasi Mulut Pahit Saat Hamil
Berikut beberapa tips yang bisa Bunda coba untuk mengurangi rasa pahit di mulut:
1. Konsumsi Buah Kaya Vitamin C
Buah-buahan segar seperti jeruk, lemon, apel, atau stroberi bisa membantu menyegarkan mulut. Vitamin C juga merangsang produksi air liur yang dapat mengurangi rasa pahit.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Cegah dehidrasi dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Air juga membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga keseimbangan pH di mulut.
Foto : Internet
3. Mengunyah Permen Karet Bebas Gula
Permen karet bisa merangsang produksi air liur, membantu membersihkan mulut, dan mengurangi rasa pahit.
4. Minum Teh Jahe atau Air Lemon Hangat
Jahe memiliki efek menenangkan pada lambung dan bisa membantu mengatasi refluks. Air lemon hangat juga efektif mengurangi rasa pahit.
5. Makan dalam Porsi Kecil, Tapi Sering
Jangan biarkan perut kosong terlalu lama karena bisa memperparah rasa pahit. Coba makan dalam porsi kecil tapi lebih sering.
6. Jaga Kebersihan Mulut
7. Hindari Makanan Berlemak dan Pedas
Makanan berlemak dapat memicu refluks asam, yang memperparah rasa pahit. Pilih makanan sehat yang mudah dicerna.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksa ke dokter jika Bunda mengalami:
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan kondisi medis lain, seperti diabetes gestasional, gangguan liver, atau masalah pencernaan.
Tips Tambahan untuk Mengurangi Rasa Pahit
Foto : Internet
Kesimpulan
Mulut pahit saat hamil adalah keluhan yang umum terjadi, terutama di trimester pertama. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon, efek samping vitamin, atau refluks asam lambung. Meskipun tidak berbahaya, rasa ini bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Dengan menjaga pola makan sehat, minum air yang cukup, dan menjaga kebersihan mulut, Bunda bisa mengurangi rasa pahit tersebut. Jika keluhan berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ingat, kesehatan Bunda adalah kunci utama untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal!