Masuk ke akun Anda

Menjelang hari persalinan, Bunda mungkin mulai merasakan kontraksi yang sering kali menimbulkan kebingungan: Apakah ini kontraksi palsu (Braxton Hicks) atau tanda persalinan sebenarnya? Salah satu cara mudah untuk mengenali tanda persalinan adalah dengan memahami aturan 511. Yuk, bersama Bunda dan si Kecil simak penjelasan lengkapnya!

Apa itu Kontraksi 511?

Aturan 511 merujuk pada pola kontraksi yang menjadi tanda bahwa persalinan sudah semakin dekat.

• Frekuensi: Kontraksi terjadi setiap 5 menit sekali.
• Durasi: Setiap kontraksi berlangsung selama 1 menit penuh.
• Waktu: Pola ini berlangsung secara konsisten selama minimal 1 jam tanpa jeda.

Jika Bunda mengalami pola kontraksi seperti ini, maka ini saatnya bersiap untuk menuju rumah sakit atau tempat persalinan.

Foto : Internet

Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Persalinan

Kontraksi Palsu (Braxton Hicks):

• Pola tidak teratur: Kontraksi muncul sporadis dan tidak memiliki pola yang konsisten.
• Tidak semakin kuat: Intensitas kontraksi tidak bertambah seiring waktu.
• Tidak memengaruhi pembukaan jalan lahir: Kontraksi ini hanya "latihan" tubuh untuk persalinan.
• Mereda dengan perubahan posisi atau istirahat: Jika Bunda berpindah posisi, biasanya kontraksi akan berhenti.

Kontraksi Persalinan Sebenarnya:

• Pola teratur: Kontraksi datang dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang konsisten.
• Semakin intens: Rasa sakit bertambah kuat dan tidak mereda meskipun Bunda beristirahat atau berpindah posisi.
• Menyebabkan pembukaan jalan lahir: Kontraksi ini bertujuan mendorong bayi menuju jalan lahir.
• Gejala tambahan: Sering disertai tanda lain seperti keluarnya lendir bercampur darah (bloody show) atau ketuban pecah.

Kapan Harus Pergi ke Rumah Sakit?

Bunda sebaiknya segera menuju fasilitas kesehatan jika:

1. Mengalami Pola Kontraksi 511: Kontraksi sudah teratur, berlangsung setiap 5 menit selama 1 menit penuh, dan bertahan minimal 1 jam.
2. Ketuban Pecah: Baik berupa rembesan kecil atau pecahnya cairan ketuban dalam jumlah besar.
3. Perdarahan Berlebihan: Jika perdarahan lebih banyak dari lendir bercampur darah.
4. Tekanan Kuat di Panggul: Bunda merasakan dorongan kuat atau keinginan untuk mengejan.

Foto : Internet

Tips Menghadapi Kontraksi dengan Tenang

1. Catat Pola Kontraksi
Gunakan stopwatch atau aplikasi untuk mencatat jarak waktu dan durasi kontraksi agar Bunda lebih yakin saat memutuskan pergi ke rumah sakit.

2. Latih Pernapasan
Teknik pernapasan dalam selama kontraksi dapat membantu Bunda mengurangi rasa tidak nyaman.

3. Siapkan Tas Persalinan
Pastikan semua perlengkapan untuk persalinan sudah siap, seperti pakaian bayi, pakaian Bunda, dokumen penting, dan kebutuhan lainnya.

4. Minta Dukungan
Libatkan pasangan atau keluarga untuk mendukung Bunda secara fisik dan emosional selama menghadapi kontraksi.

Foto : Internet

Kesimpulan

Kontraksi 511 adalah indikator penting bahwa persalinan sudah dekat. Dengan memahami tanda ini, Bunda bisa lebih percaya diri untuk mempersiapkan diri dan pergi ke fasilitas kesehatan tepat waktu.

Jika Bunda masih ragu tentang tanda-tanda persalinan, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Ingat, setiap perjalanan melahirkan itu unik, dan dukungan serta persiapan yang matang akan membantu Bunda menghadapi proses persalinan dengan lebih tenang.