Kapan Sebaiknya Pergi ke Dokter Kandungan? Ini Panduan untuk Bunda!
Kapan Sebaiknya Pergi ke Dokter Kandungan? Ini Panduan untuk Bunda!

Banyak Bunda bertanya-tanya, "Kapan sih harus mulai periksa ke dokter kandungan?" Apakah harus menunggu sampai hamil atau lebih baik sejak merencanakan kehamilan? Faktanya, pemeriksaan ke dokter kandungan tidak hanya untuk ibu hamil, tapi juga untuk berbagai kondisi kesehatan reproduksi.

Nah, biar Bunda makin paham, yuk simak bersama Bunda dan si Kecil kapan waktu yang tepat untuk konsultasi ke dokter kandungan!

 

1. Saat Haid Tidak Teratur

Siklus haid yang tidak teratur bisa jadi tanda gangguan hormon atau masalah kesehatan lainnya. Jika Bunda mengalami:

  • Haid datang terlalu cepat atau terlalu lama
  • Tidak haid selama berbulan-bulan
  • Volume darah terlalu sedikit atau sangat banyak
  • Nyeri haid yang parah sampai mengganggu aktivitas

Segera periksa ke dokter kandungan untuk mencari tahu penyebabnya, ya Bunda!

dokter kandungan, kapan periksa kehamilan, program hamil, premarital check-up, pap smear, tanda kehamilan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Saat Merencanakan Kehamilan (Promil)

Kalau Bunda sedang program hamil (promil), periksa ke dokter kandungan bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Dokter akan:

  • Memeriksa kondisi kesehatan reproduksi Bunda
  • Memberikan rekomendasi vitamin dan nutrisi penting seperti asam folat
  • Mengevaluasi siklus ovulasi dan kesuburan

Jadi, jangan tunggu lama, ya! Promil lebih lancar kalau dipersiapkan dengan baik sejak awal.

 

 

3. Saat Test Pack Positif

Saat melihat dua garis merah di test pack, pasti ada perasaan campur aduk ya, Ma! Segera periksa ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan dan mendapatkan arahan perawatan yang tepat.

Dokter biasanya akan melakukan USG atau tes darah untuk memastikan kondisi janin dan usia kehamilan. Ini juga penting untuk mendeteksi risiko kehamilan ektopik atau masalah lainnya sejak dini.

Waktu terbaik: Setelah terlambat haid sekitar 1-2 minggu.

dokter kandungan, kapan periksa kehamilan, program hamil, premarital check-up, pap smear, tanda kehamilan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

4. Saat Premarital Check-Up (Sebelum Menikah)

Banyak calon pengantin yang menganggap premarital check-up itu tidak perlu. Padahal, pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi sebelum menikah dan merencanakan kehamilan di masa depan.

  • Tes darah untuk mendeteksi penyakit menular
  • USG rahim dan indung telur
  • Tes TORCH untuk mengetahui risiko infeksi yang bisa memengaruhi kehamilan

Dengan premarital check-up, Bunda dan pasangan bisa lebih siap menghadapi kehidupan berkeluarga!

 

5. Saat Perlu Melakukan Pap Smear

Pap smear adalah tes penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Pemeriksaan ini disarankan untuk:

  • Perempuan yang sudah aktif secara seksual
  • Usia di atas 21 tahun
  • Melakukan pemeriksaan rutin setiap 3 tahun sekali

Pap smear tidak sakit dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Jangan tunda untuk menjaga kesehatan reproduksi Bunda!

 

6. Saat Mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL)

Menjelang persalinan, Bunda wajib rutin periksa ke dokter kandungan untuk:

  • Memastikan posisi bayi dalam kandungan
  • Memantau pertumbuhan janin
  • Mengetahui tanda-tanda persalinan

Biasanya, di trimester ketiga, pemeriksaan dilakukan setiap minggu untuk memastikan kondisi Bunda dan si Kecil siap menghadapi persalinan.

 

dokter kandungan, kapan periksa kehamilan, program hamil, premarital check-up, pap smear, tanda kehamilan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kesimpulan

Pergi ke dokter kandungan bukan hanya saat hamil, tetapi juga untuk berbagai kondisi kesehatan reproduksi. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi sejak dini agar kesehatan Bunda selalu terjaga!

 

Artikel yang berkaitan