Masuk ke akun Anda

Mendapat kabar mengandung anak kembar tentu menjadi kejutan luar biasa bagi Bunda dan Ayah. Namun, kehamilan kembar juga membawa tantangan tersendiri.

Yuk, bersama Bunda dan si Kecil kenali fakta-fakta penting seputar kehamilan kembar agar Bunda lebih siap menjalaninya!

Fakta Kehamilan Kembar

1. Perut Bumil Lebih Besar

Karena ada dua janin atau lebih di dalam rahim, ukuran perut bumil cenderung lebih besar dibandingkan kehamilan tunggal.

Foto : Internet

2. Gerakan Janin Lebih Sering

Bumil bisa merasakan gerakan bayi lebih aktif, terutama setelah usia kehamilan memasuki trimester kedua.

3. Jumlah Janin Bisa Diketahui Sejak Usia 6-7 Minggu

Biasanya melalui USG transvaginal, dokter bisa mendeteksi jumlah janin dalam kandungan.

4. Mual & Muntah Lebih Parah

Karena kadar hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) lebih tinggi, bumil kembar sering mengalami morning sickness yang lebih berat.

Foto : Internet

5. Harus Lebih Sering Kontrol Kandungan

Kehamilan kembar memerlukan pemantauan ekstra, terutama untuk memeriksa pertumbuhan janin dan kondisi kesehatan Bunda.

6. Lebih Sering Mengalami Flek atau Bercak Cokelat

Karena rahim bekerja lebih keras, beberapa bumil mengalami perdarahan ringan, tetapi tetap harus dikonsultasikan ke dokter.

7.Risiko Kehamilan Kembar Lebih Tinggi

Kehamilan kembar membebani tubuh lebih berat, sehingga lebih rentan mengalami:

Risiko lahir prematur

• Bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
• Preeklampsia (tekanan darah tinggi saat hamil)
• Twin-to-Twin Transfusion Syndrome (TTTS) pada kehamilan kembar identik

Tips Sehat untuk Bumil Kembar

• Konsumsi makanan tinggi protein & zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin
• Perbanyak minum air putih agar bumil terhindar dari dehidrasi
• Istirahat cukup dan hindari aktivitas berat

​​​​​​​

Foto : Internet

• Kontrol ke dokter lebih rutin agar perkembangan janin selalu terpantau
• Konsumsi suplemen prenatal sesuai anjuran dokter

Kesimpulan

Kehamilan kembar memang istimewa, tapi juga membutuhkan perhatian ekstra. Pastikan Bunda tetap sehat dan menjalani kontrol rutin agar si Kecil tumbuh optimal hingga persalinan nanti.