Bau Badan Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau Badan Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk produksi keringat yang meningkat dan bau badan yang lebih menyengat. Hal ini sering membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Apakah kondisi ini normal? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Berikut penjelasan mengenai penyebab bau badan saat hamil serta cara mengatasinya. Yuk, simak bersama Bunda dan si Kecil!

Mengapa Bau Badan Meningkat Saat Hamil?

1. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, tubuh mengalami lonjakan hormon estrogen dan progesteron yang mempengaruhi kelenjar keringat. Hasilnya, tubuh memproduksi lebih banyak keringat, terutama di area lipatan seperti ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.

2. Metabolisme yang Lebih Cepat
Tubuh ibu hamil bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga metabolisme meningkat. Peningkatan metabolisme ini membuat tubuh menghasilkan lebih banyak panas, yang akhirnya menyebabkan produksi keringat lebih banyak.

3. Peningkatan Suhu Tubuh
Ibu hamil sering merasa lebih panas daripada biasanya. Hal ini karena volume darah meningkat selama kehamilan, sehingga suhu tubuh menjadi lebih tinggi dan tubuh lebih mudah berkeringat.

bau badan saat hamil, penyebab bau badan hamil, cara mengatasi bau badan ibu hamil, keringat berlebih saat hamil, deodoran untuk ibu hamil, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

4. Perubahan Pola Makan
Apa yang ibu konsumsi selama kehamilan bisa memengaruhi bau badan. Makanan dengan aroma kuat seperti bawang putih, rempah-rempah, dan makanan berlemak tinggi bisa memperparah bau badan.

5. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat keringat menjadi lebih pekat dan berbau lebih menyengat.

6. Pertumbuhan Bakteri
Keringat yang berlebihan, terutama di area lipatan tubuh, bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bakteri ini dapat menyebabkan bau badan semakin kuat jika tidak dibersihkan dengan baik.

Cara Mengatasi Bau Badan Saat Hamil

Jika bau badan menjadi masalah selama kehamilan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menguranginya.

1. Gunakan Pakaian Longgar dan Menyerap Keringat

Pilih pakaian berbahan katun atau bahan lain yang menyerap keringat agar tubuh tetap kering dan nyaman. Pakaian yang terlalu ketat bisa memperburuk keringat dan membuat bau badan semakin menyengat.

2. Gunakan Deodoran Berbahan Alami

Deodoran berbahan kimia tertentu mungkin terlalu keras untuk kulit sensitif ibu hamil. Sebagai gantinya, gunakan deodoran alami yang lebih lembut, seperti yang berbahan dasar tawas atau minyak kelapa.

bau badan saat hamil, penyebab bau badan hamil, cara mengatasi bau badan ibu hamil, keringat berlebih saat hamil, deodoran untuk ibu hamil, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Cukur Bulu di Area Lipatan

Bulu di ketiak dan area lipatan tubuh lainnya bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau. Mencukur atau merapikan bulu di area ini dapat membantu mengurangi bau badan.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Memastikan tubuh tetap terhidrasi akan membantu mengeluarkan racun melalui urine, bukan melalui keringat. Ini dapat mengurangi bau badan yang menyengat.

5. Mandi Lebih Sering

Jika produksi keringat meningkat, mandi dua hingga tiga kali sehari dapat membantu menjaga tubuh tetap segar. Gunakan sabun antibakteri untuk membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di kulit.

6. Gunakan Bedak atau Baking Soda di Area Lipatan

Untuk menyerap keringat berlebih, taburkan bedak bayi atau baking soda di area lipatan seperti ketiak dan selangkangan. Ini dapat membantu mengurangi kelembapan yang memicu bau badan.

7. Konsumsi Makanan Sehat dan Hindari Pemicu Bau Badan

Pola makan sehat bisa membantu mengontrol bau badan. Kurangi makanan yang berbau kuat seperti bawang putih, makanan berlemak, dan makanan pedas. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka, mentimun, dan jeruk.

bau badan saat hamil, penyebab bau badan hamil, cara mengatasi bau badan ibu hamil, keringat berlebih saat hamil, deodoran untuk ibu hamil, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

8. Ganti Handuk dan Pakaian Secara Rutin

Pastikan handuk yang digunakan selalu bersih, dan ganti pakaian setelah berkeringat untuk mencegah bakteri berkembang di tubuh.

Kapan Harus Waspada?

Jika bau badan yang dialami disertai dengan keringat berlebih secara ekstrem (hiperhidrosis), bau yang sangat menyengat, atau bau urine yang terlalu kuat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan seperti diabetes gestasional atau infeksi.

Kesimpulan

Bau badan saat hamil adalah hal yang normal akibat perubahan hormon, metabolisme yang meningkat, dan produksi keringat yang lebih banyak. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, mulai dari menjaga kebersihan tubuh, memilih pakaian yang tepat, mengatur pola makan, hingga menggunakan bahan alami sebagai deodoran. Jika bau badan terasa sangat mengganggu atau disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

 

Artikel yang berkaitan