Masuk ke akun Anda

Ngidam adalah salah satu fenomena yang hampir selalu dialami oleh ibu hamil. Keinginan tiba-tiba untuk mengonsumsi makanan tertentu sering kali dianggap wajar dan bahkan menjadi bagian dari pengalaman unik selama kehamilan. Namun, tahukah Anda bahwa ngidam bisa memiliki arti tertentu terkait dengan kebutuhan nutrisi tubuh?

Dalam artikel Bunda dan si Kecil kali ini, kita akan membahas penyebab ngidam, arti di balik berbagai jenis ngidam, serta cara mengatasinya agar ibu hamil tetap sehat dan nutrisi janin terpenuhi dengan baik.

Apa Itu Ngidam?

Ngidam adalah dorongan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu selama kehamilan. Biasanya, ibu hamil mengalami ngidam pada trimester pertama dan kedua. Keinginan ini bisa sangat spesifik, seperti ingin makan es krim cokelat di tengah malam, atau bahkan sesuatu yang tidak biasa, seperti makanan pedas dan asam dalam satu waktu.

Meski sering dianggap sebagai hal normal, ngidam sebenarnya bisa menjadi sinyal bahwa tubuh ibu hamil membutuhkan nutrisi tertentu.

Penyebab Ngidam Saat Hamil

Beberapa faktor yang menyebabkan ngidam pada ibu hamil meliputi:

1. Perubahan Hormon
Hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron, mempengaruhi indra perasa dan penciuman, membuat ibu hamil lebih sensitif terhadap aroma dan rasa makanan tertentu.

2. Kekurangan Nutrisi
Ngidam bisa menjadi tanda tubuh kekurangan nutrisi tertentu. Misalnya, keinginan makan cokelat bisa menandakan kurangnya magnesium, sedangkan ngidam makanan asin bisa menunjukkan bahwa tubuh memerlukan lebih banyak natrium.

3. Perubahan Metabolisme
Kehamilan meningkatkan metabolisme tubuh dan membutuhkan lebih banyak energi. Inilah sebabnya mengapa ibu hamil sering merasa lapar dan menginginkan makanan tertentu.

4. Pengaruh Psikologis
Stres dan perubahan emosional selama kehamilan juga dapat memicu keinginan makan makanan tertentu sebagai bentuk kenyamanan.

Makna di Balik Berbagai Jenis Ngidam

1. Ngidam Cokelat dan Es Krim

• Makna: Kekurangan magnesium, vitamin B, dan kalsium
• Solusi: Konsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan produk susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini.

Foto : Internet

2. Ngidam Makanan Manis

• Makna: Gula darah rendah
• Solusi: Pilih makanan manis alami seperti buah-buahan untuk menjaga kadar gula tetap stabil tanpa meningkatkan risiko diabetes gestasional.

3. Ngidam Makanan Asin

• Makna: Kekurangan natrium
• Solusi: Pastikan asupan garam cukup, tetapi tidak berlebihan. Pilih garam beryodium agar lebih sehat.

4. Ngidam Makanan Asam

• Makna: Tubuh membutuhkan vitamin C
• Solusi: Konsumsi jeruk, stroberi, tomat, dan buah-buahan kaya vitamin C lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Ngidam Makanan Berlemak

• Makna: Kekurangan omega-3
• Solusi: Pilih sumber lemak sehat seperti ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan untuk mendukung perkembangan otak janin.

6. Ngidam Makanan Pedas

• Makna: Kekurangan zinc
• Solusi: Konsumsi makanan kaya zinc seperti daging merah, biji labu, dan kacang-kacangan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Foto : Internet

7. Ngidam Aneh-aneh (PICA Eating Disorder)

• Makna: Kekurangan zat besi dan zinc
• Solusi: Jika ibu hamil mengidam makanan non-makanan seperti es, tanah, atau kapur, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi tanda anemia atau defisiensi nutrisi serius.

Cara Mengatasi Ngidam Saat Hamil

Meskipun ngidam merupakan hal normal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa ibu hamil tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang:

1. Pilih Alternatif Makanan yang Lebih Sehat
Jika ngidam makanan manis, cobalah menggantinya dengan buah-buahan segar atau yogurt rendah gula. Untuk makanan berlemak, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat dan ikan berlemak.

2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Pastikan setiap makanan mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup agar tubuh tidak merasa kekurangan nutrisi tertentu.

3. Makan Secara Teratur
Jangan biarkan tubuh terlalu lapar, karena hal ini dapat meningkatkan keinginan makan makanan yang kurang sehat. Makan dalam porsi kecil tetapi sering lebih baik untuk mengontrol ngidam.

4. Perbanyak Minum Air Putih
Kadang, rasa lapar sebenarnya adalah tanda tubuh kekurangan cairan. Minumlah cukup air agar tubuh tetap terhidrasi.

Foto : Internet

5. Hindari Makanan yang Berisiko
Meskipun ibu hamil mengidam makanan tertentu, penting untuk menghindari makanan yang bisa membahayakan kesehatan, seperti makanan mentah, makanan tinggi gula, atau makanan dengan kandungan garam berlebihan.

6. Konsultasikan dengan Dokter
Jika ibu hamil mengalami ngidam yang tidak biasa atau terlalu sering, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan tetap optimal.

Kesimpulan

Ngidam saat hamil adalah hal yang wajar, tetapi bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan nutrisi tertentu. Memahami arti di balik setiap jenis ngidam dapat membantu ibu hamil menjaga keseimbangan gizi dan menghindari risiko kesehatan.

Dengan pola makan yang sehat dan seimbang, ibu hamil dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan janin. Jika mengalami ngidam yang tidak biasa atau berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis agar mendapatkan solusi yang tepat.