Masa kehamilan merupakan periode penting yang penuh harapan. Setiap Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si kecil sejak dalam kandungan, salah satunya melalui pemilihan makanan yang bergizi. Menariknya, janin dapat merespons makanan yang dikonsumsi Bunda melalui gerakan aktif, detak jantung, dan ekspresi wajah yang terlihat melalui USG 4D. Hal ini menunjukkan bahwa janin memiliki preferensi rasa sejak dini. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!

Berikut ini adalah 9 jenis makanan yang disukai janin sekaligus baik untuk tumbuh kembangnya:

1. Telur

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan janin untuk perkembangan otak dan jaringan tubuh. Kandungan kolin dalam kuning telur berperan penting dalam membentuk memori otak si kecil. Bunda dapat mengonsumsi telur rebus, telur orak-arik, atau omelet sehat untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Pastikan telur dimasak matang sempurna untuk mencegah infeksi salmonella.

Foto: Internet

2. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, khususnya asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk perkembangan otak janin. Selain itu, alpukat mengandung folat yang sangat penting di trimester pertama untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang creamy membuat janin merespons positif konsumsi alpukat dengan gerakan aktif yang bisa dirasakan oleh Bunda.

3. Ikan Salmon

Salmon adalah salah satu jenis ikan yang sangat direkomendasikan untuk Bunda karena mengandung DHA, sejenis asam lemak omega-3 yang mendukung perkembangan otak dan mata janin. Selain itu, salmon juga tinggi protein dan vitamin D. Pilih salmon yang dimasak matang dan hindari salmon mentah seperti sashimi atau sushi selama kehamilan.

Foto: Internet

4. Buah-Buahan Segar

Janin menyukai rasa manis alami dari buah-buahan seperti pisang, apel, mangga, dan stroberi. Buah-buahan tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang membantu memperkuat sistem imun Bunda dan janin. Buah potong dapat dijadikan camilan sehat saat ngidam.

5. Edamame

Kacang edamame adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan rendah kalori. Edamame mengandung zat besi, kalsium, dan asam folat yang penting untuk pertumbuhan tulang dan darah janin. Edamame juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat Bunda merasa kenyang lebih lama.

Foto: Internet

6. Kacang Almond

Almond adalah camilan sehat yang kaya akan vitamin E, magnesium, dan lemak baik. Selain menyehatkan otak janin, almond juga membantu mengurangi risiko sembelit pada Bunda berkat kandungan seratnya. Banyak Bunda merasakan janinnya lebih aktif bergerak setelah mengonsumsi almond.

7. Brokoli

Sayuran hijau ini mengandung kalsium, folat, zat besi, serta vitamin A dan C. Semua kandungan tersebut penting untuk memperkuat tulang janin dan meningkatkan daya tahan tubuhnya sejak dalam kandungan. Selain itu, brokoli juga baik untuk pencernaan Bunda dan membantu mengurangi risiko anemia.

8. Yogurt

Yogurt mengandung probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan Bunda dan membantu penyerapan kalsium. Yogurt juga menjadi sumber protein dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang janin. Pilih yogurt rendah gula dan tanpa pemanis buatan untuk hasil terbaik.

Foto: Internet

9. Sayuran Hijau Lainnya

Selain brokoli, sayuran seperti bayam, kale, dan selada juga mengandung folat, zat besi, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh janin. Kombinasikan dalam bentuk salad atau smoothie untuk sensasi makan yang lebih menyenangkan.

Foto: Internet

Kenapa Janin "Suka" Makanan Tertentu?

Meskipun janin belum bisa mencicipi makanan secara langsung, mereka dapat mencium dan merasakan aroma serta rasa makanan melalui cairan ketuban. Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan USG 4D, janin terlihat tersenyum ketika Bunda mengonsumsi makanan manis alami, dan membuat ekspresi masam saat makanan yang dikonsumsi pahit.
Inilah mengapa janin dapat menunjukkan preferensinya terhadap makanan tertentu. Ini bisa menjadi sinyal bahwa si kecil menyukai rasa tertentu dan bisa lebih aktif setelah Bunda mengonsumsi makanan yang ia sukai.

Tips Menyusun Menu Harian untuk Janin Sehat dan Bahagia

• Kombinasikan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang dengan protein dari telur atau ikan.
• Tambahkan lemak sehat dari alpukat atau almond.
• Jangan lupakan sayuran hijau dan buah segar setiap hari.
• Perbanyak minum air putih dan konsumsi yogurt atau susu rendah lemak untuk pencernaan sehat.

Foto: Internet

Penutup

Mengetahui makanan yang disukai janin tidak hanya membuat proses makan menjadi lebih menyenangkan bagi Bunda, tetapi juga membantu mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.
Ingatlah bahwa apa yang Bunda makan hari ini akan menjadi "bahan bangunan" utama untuk perkembangan si kecil dalam kandungan.
Mari mulai isi piring dengan penuh cinta dan nutrisi yang tepat agar si kecil tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia sejak dalam rahim.