Masuk ke akun Anda

Menjalani kehamilan adalah perjalanan yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan. Konsultasi rutin dengan dokter kandungan sangat penting untuk memastikan kesehatan Bunda dan si kecil di dalam kandungan.

Namun, terkadang Bunda bingung harus menanyakan apa saja saat kontrol ke dokter. Supaya tidak ada yang terlewat, yuk simak 10 pertanyaan penting yang wajib Bumil tanyakan ke dokter kandungan!

1. Bagaimana Detak Jantung & Kondisi Jantung Janin?

Kenapa ini penting?
Detak jantung janin adalah indikator utama kesehatannya.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi kemungkinan masalah jantung sejak dini.

Bagaimana cara dokter memeriksa?

• USG atau Doppler digunakan untuk memantau detak jantung janin.
• Biasanya, detak jantung janin pertama kali terdengar pada usia kehamilan 6-8 minggu.

Foto : Internet

2. Apakah Kelengkapan Anggota Tubuh Janin Normal?

Kenapa ini penting?
Pada trimester kedua, dokter sudah bisa mengevaluasi perkembangan fisik janin.
Termasuk tangan, kaki, tulang belakang, dan wajah.

Kapan waktu terbaik untuk pemeriksaan ini?

• Biasanya dilakukan pada usia kehamilan 18-22 minggu melalui USG anatomi.
• Jika ada kelainan, dokter bisa memberikan saran lebih lanjut atau pemeriksaan tambahan.

3. Berapa Berat Badan Janin?

Kenapa ini penting?
Berat badan janin membantu memastikan bahwa tumbuh kembangnya sesuai usia kehamilan.
Jika terlalu kecil atau terlalu besar, dokter bisa menyarankan pola makan yang lebih tepat.

Apa yang bisa dilakukan?

• USG bisa memperkirakan berat badan janin sesuai usia kehamilan.
• Jika janin kecil, dokter bisa menyarankan nutrisi tambahan atau pemeriksaan lebih lanjut.

4. Bagaimana Kondisi Otak & Saraf Janin?

Kenapa ini penting?
Pemeriksaan otak janin bisa mendeteksi kelainan neurologis atau perkembangan otak yang tidak normal.

Bagaimana cara dokter memeriksa?

• USG anatomi pada trimester kedua dapat memberikan gambaran kondisi otak dan saraf janin.
• Jika ada kelainan, dokter mungkin menyarankan MRI janin atau pemeriksaan genetik lebih lanjut.

5. Bagaimana Posisi Janin (Terutama Trimester 3)?

Kenapa ini penting?
Menjelang persalinan, posisi janin sangat berpengaruh terhadap proses melahirkan.
Idealnya, kepala janin sudah berada di bawah (posisi cephalic).

Apa yang harus dilakukan jika janin masih sungsang?

• Dokter mungkin menyarankan latihan posisi tertentu untuk membantu bayi berputar.
• Dalam beberapa kasus, dokter bisa melakukan prosedur External Cephalic Version (ECV) untuk membalikkan posisi janin.

Foto : Internet

6. Bagaimana Kadar Air Ketuban?

Kenapa ini penting?
Air ketuban berperan penting dalam melindungi janin dan memastikan pertumbuhannya optimal.
Jika terlalu sedikit (oligohidramnion) atau terlalu banyak (polihidramnion), dokter mungkin akan memberikan saran khusus.

Bagaimana dokter memeriksanya?

• USG dapat mengukur jumlah air ketuban untuk memastikan dalam batas normal.
• Jika ada masalah, dokter bisa menyarankan pola makan atau perawatan medis tertentu.

7. Apakah Ada Tanda Kelainan Kromosom?

Kenapa ini penting?
Kelainan kromosom, seperti Down Syndrome, bisa dideteksi sejak awal melalui tes skrining kehamilan.

Jenis tes yang bisa dilakukan:

• NIPT (Non-Invasive Prenatal Test) untuk mendeteksi kelainan kromosom dari darah ibu.
• Amniosentesis, jika ada indikasi lebih lanjut dari hasil USG atau tes darah.

8. Apakah Bumil Perlu Tes Hematologi Lengkap?

Kenapa ini penting?
Tes darah lengkap bisa mendeteksi anemia, infeksi, atau kekurangan nutrisi yang bisa berdampak pada kehamilan.
Anemia saat hamil bisa menyebabkan kelelahan berlebihan dan komplikasi saat persalinan.

Kapan harus melakukan tes ini?

• Biasanya dilakukan pada trimester pertama dan ketiga.
• Jika sering merasa lemas atau tidak enak badan, segera tanyakan ke dokter apakah perlu tes tambahan.

9. Seberapa Aktif Gerakan Janin?

Kenapa ini penting?
Gerakan janin menunjukkan bahwa ia sehat dan berkembang dengan baik.
Biasanya, janin mulai terasa bergerak sejak usia 16-25 minggu.

Kapan harus khawatir?

• Jika gerakan janin tiba-tiba berkurang atau melemah, segera tanyakan ke dokter.
• Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan USG atau NST (Non-Stress Test) untuk mengevaluasi kondisi janin.

Foto : Internet

10. Apakah Bumil Perlu Screening TORCH?

Kenapa ini penting?
Screening TORCH (Toksoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes) bisa membantu mendeteksi infeksi yang berisiko membahayakan janin.

Kapan harus dilakukan?

• Biasanya disarankan pada awal kehamilan atau sebelum hamil.
• Jika Bunda belum pernah menjalani tes ini, tanyakan kepada dokter apakah perlu dilakukan.

Kesimpulan: Jangan Ragu Bertanya ke Dokter Kandungan!

Kehamilan adalah perjalanan yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Jangan ragu untuk bertanya sebanyak mungkin kepada dokter agar mendapatkan informasi yang jelas dan akurat.

10 pertanyaan penting yang wajib Bumil tanyakan ke dokter kandungan:

1. Bagaimana detak jantung & kondisi jantung janin?
2. Apakah kelengkapan anggota tubuh janin normal?
3. Berapa berat badan janin?
4. Seberapa aktif gerakan janin?
5. Bagaimana kondisi otak & saraf janin?
6. Bagaimana posisi janin, terutama di trimester 3?
7. Bagaimana kadar air ketuban?
8. Apakah ada tanda kelainan kromosom?
9. Apakah Bumil perlu tes hematologi lengkap?
10. Apakah Bumil perlu screening TORCH?

Dengan mengetahui kondisi kehamilan secara lebih detail, Bunda bisa menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan nyaman!