Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Mendengar si kecil mengeluh nyeri saat buang air kecil tentu membuat Bunda khawatir. Salah satu penyebab utama keluhan ini adalah infeksi saluran kemih (ISK). ISK pada anak tidak boleh diabaikan karena dapat memicu komplikasi serius, seperti infeksi ginjal atau bahkan gagal ginjal, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Sebagai orang tua, penting untuk mengenali tanda-tanda ISK pada anak, memahami penyebabnya, dan mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah dan mengatasinya. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)?
ISK adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran kemih, meliputi uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal. Pada anak, ISK bisa terjadi karena bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di sana.
Anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK dibandingkan anak laki-laki karena uretra mereka lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
Foto : Internet
Gejala ISK pada Anak
Gejala ISK pada anak sering kali sulit dikenali, terutama pada bayi atau balita yang belum bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Namun, berikut beberapa tanda yang perlu Bunda waspadai:
1. Nyeri saat Pipis
Anak mungkin mengeluh perih atau nyeri ketika buang air kecil. Ini adalah salah satu gejala paling umum dari ISK.
2. Anyang-Anyangan
Anak merasa ingin buang air kecil terus-menerus tetapi hanya sedikit urin yang keluar.
3. Air Pipis Keruh atau Berbau Menyengat
Warna urin yang keruh, gelap, atau disertai bau tidak sedap bisa menjadi indikasi adanya infeksi.
4. Nyeri Pinggang atau Perut Bagian Bawah
Jika infeksi menyebar ke ginjal, anak mungkin merasakan nyeri di pinggang atau punggung bagian bawah.
5. Demam dan Menggigil
Demam tinggi, terkadang disertai menggigil, bisa menjadi tanda ISK yang sudah menyebar ke ginjal.
Foto : Internet
6. Mual, Muntah, atau Diare
Pada beberapa kasus, ISK juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti muntah atau diare.
Jika si kecil menunjukkan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Penyebab ISK pada Anak
ISK pada anak sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. Kurang Menjaga Kebersihan
Kebiasaan tidak membersihkan area genital dengan benar setelah buang air kecil atau besar dapat memudahkan bakteri masuk ke saluran kemih.
2. Kebiasaan Menahan Pipis
Anak yang sering menahan buang air kecil berisiko lebih tinggi terkena ISK karena urin yang tertahan memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak.
3. Pakaian yang Terlalu Ketat atau Lembap
Memakai pakaian dalam yang terlalu ketat atau lembap dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang.
4. Anomali atau Gangguan pada Saluran Kemih
Pada beberapa anak, ISK bisa disebabkan oleh masalah struktural pada saluran kemih yang membuat urin sulit dikeluarkan sepenuhnya.
Cara Mengatasi ISK pada Anak
Jika dokter telah mendiagnosis ISK, pengobatan yang umum diberikan meliputi:
1. Antibiotik
Dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Pastikan antibiotik dihabiskan sesuai anjuran dokter, meskipun gejala anak sudah membaik.
2. Meningkatkan Asupan Cairan
Berikan anak banyak minum air putih untuk membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.
Foto : Internet
3. Kompres Hangat untuk Meredakan Nyeri
Kompres hangat pada perut bagian bawah atau pinggang dapat membantu meredakan nyeri.
4. Pantau Kebiasaan Buang Air Kecil
Pastikan anak buang air kecil secara teratur dan tidak menahan pipis terlalu lama.
Cara Mencegah ISK pada Anak
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang bisa Bunda lakukan:
1. Ajarkan Kebiasaan Bersih
2. Berikan Pakaian Dalam yang Nyaman
Pilih pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan hindari pakaian terlalu ketat.
3. Pastikan Anak Minum Cukup Air
Cairan yang cukup membantu menjaga saluran kemih tetap bersih dan mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Hindari Menahan Pipis
Ajarkan anak untuk segera buang air kecil jika merasa ingin pipis.
5. Perhatikan Tanda-Tanda Awal ISK
Jika anak mulai mengeluh nyeri saat pipis atau menunjukkan gejala lain, segera lakukan langkah pencegahan atau konsultasikan ke dokter.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Segera bawa anak ke dokter jika:
Kesimpulan
Infeksi saluran kemih (ISK) pada anak adalah masalah kesehatan yang umum tetapi tidak boleh dianggap remeh. Dengan mengenali gejala sejak dini, mengambil langkah pencegahan, dan memberikan pengobatan yang tepat, Bunda dapat membantu si kecil kembali sehat tanpa komplikasi.
Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan memantau kebiasaan si kecil agar risiko ISK dapat diminimalkan. Jika Bunda khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi anak.