Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sunat pada bayi merupakan langkah yang sering dilakukan untuk alasan kesehatan atau tradisi. Setelah prosedur sunat selesai, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan luka cepat sembuh dan terhindar dari komplikasi. Dengan langkah-langkah sederhana, Bunda dapat membantu si kecil merasa nyaman selama masa pemulihan. Simak panduan lengkapnya dari Bunda dan si Kecil berikut ini!
Mengapa Perawatan Setelah Sunat Penting?
Kulit di sekitar area penis bayi yang disunat menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi. Perawatan yang baik akan membantu:
Tips Perawatan Setelah Sunat
1. Jaga Kebersihan Luka dengan Lembut
2. Ganti Perban Secara Teratur
3. Hindari Popok Ketat
Foto : Internet
4. Segera Bersihkan Jika Terkontaminasi Pup
5. Hindari Mandi Berendam
6. Oleskan Salep atau Krim Sesuai Rekomendasi Dokter
7. Pilih Pakaian yang Nyaman
Hal yang Harus Diwaspadai
Konsultasikan segera dengan dokter jika Bunda melihat tanda-tanda berikut:
1. Kemerahan Berlebih
Kemerahan yang menyebar atau tidak kunjung hilang dapat menjadi tanda infeksi.
2. Pendarahan yang Berlebihan
Jika luka terus mengeluarkan darah dalam jumlah banyak, segera cari bantuan medis.
3. Nanah atau Bau Tidak Sedap
Cairan berwarna kuning kehijauan yang keluar dari luka adalah tanda adanya infeksi.
4. Demam
Jika bayi mengalami demam tinggi setelah sunat, ini bisa menandakan adanya peradangan atau infeksi.
Foto : Internet
Berapa Lama Luka Akan Sembuh?
Proses penyembuhan sunat pada bayi biasanya memakan waktu sekitar 7-10 hari, tergantung pada:
Pada hari-hari awal, area sekitar penis mungkin terlihat merah dan bengkak, tetapi ini akan berangsur-angsur membaik.
Mitos Seputar Perawatan Setelah Sunat
Mitos 1: Luka Harus Selalu Dibiarkan Terbuka
Fakta: Menutup luka dengan perban steril membantu melindunginya dari gesekan atau kotoran.
Mitos 2: Air Garam Bisa Mempercepat Penyembuhan
Fakta: Penggunaan air garam tanpa rekomendasi dokter dapat menyebabkan iritasi.
Mitos 3: Bayi Tidak Merasakan Nyeri Setelah Sunat
Fakta: Bayi mungkin merasa tidak nyaman, sehingga penting untuk memberikan perhatian ekstra agar mereka tetap tenang.
Tips untuk Membantu Bayi Tetap Nyaman
Foto : Internet
Kesimpulan
Merawat bayi setelah sunat membutuhkan perhatian khusus, tetapi bukan hal yang sulit jika Bunda tahu langkah-langkahnya. Selalu jaga kebersihan luka, gunakan perban steril, dan perhatikan tanda-tanda infeksi. Jika Bunda merasa ragu atau melihat gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan perawatan yang tepat, si kecil akan pulih dengan cepat dan kembali ceria dalam waktu singkat!