Kapan Anak Boleh Minum Teh? Panduan untuk Bunda
Kapan Anak Boleh Minum Teh? Panduan untuk Bunda

Bunda, minum teh adalah kebiasaan yang menenangkan bagi banyak orang dewasa, tetapi bagaimana dengan si Kecil? Apakah teh aman untuk anak-anak, terutama yang berusia di bawah dua tahun? Yuk, bersama Bunda dan si Kecil cari tahu jawabannya dan pahami anjurannya dengan benar.

 

Anjuran WHO Tentang Teh untuk Anak

Menurut WHO (World Health Organization), teh tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 2 tahun. Ini karena kandungan di dalam teh, seperti tanin dan kafein, dapat memengaruhi penyerapan nutrisi penting serta memberikan dampak buruk pada kesehatan anak.

 

Mengapa Teh Tidak Aman untuk Anak di Bawah 2 Tahun?

1. Kandungan Tanin

  • Efeknya:
    Tanin yang ada dalam teh dapat mengikat mineral penting seperti zat besi dan kalsium, sehingga tubuh si Kecil sulit menyerap nutrisi tersebut.
  • Dampaknya:
    Risiko kekurangan zat besi dapat menghambat perkembangan otak dan tubuh anak.

2. Kafein dalam Teh

  • Efeknya:
    Kafein yang terkandung dalam teh, terutama teh hitam atau teh hijau, dapat menstimulasi sistem saraf anak.
  • Dampaknya:
    • Gangguan tidur.
    • Gelisah atau hiperaktif.
    • Iritasi lambung.

teh untuk anak, anak minum teh, teh herbal anak, usia aman teh, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Risiko Kekurangan Zat Besi

  • Anak usia dini membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan yang optimal.
  • Pemberian teh berlebihan dapat meningkatkan risiko anemia karena gangguan penyerapan zat besi.

 

Kapan Si Kecil Aman Minum Teh?

Setelah anak berusia 2 tahun, Bunda dapat mulai memperkenalkan teh dalam jumlah kecil, dengan beberapa catatan:

1. Pilih Teh yang Aman untuk Anak

  • Pilih teh herbal tanpa kafein, seperti:
    • Chamomile: Membantu menenangkan perut dan tidur.
    • Rooibos: Kaya antioksidan dan bebas kafein.
  • Hindari teh hitam atau teh hijau yang tinggi tanin dan kafein.

teh untuk anak, anak minum teh, teh herbal anak, usia aman teh, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Batasi Konsumsi

  • Berikan tidak lebih dari satu cangkir kecil per hari.
  • Jangan jadikan teh sebagai pengganti air putih atau susu.

3. Perhatikan Tambahan Gula

  • Hindari menambahkan gula berlebihan pada teh untuk mencegah risiko obesitas dan kerusakan gigi.

4. Pantau Reaksi Anak

  • Jika si Kecil menunjukkan gejala alergi, seperti ruam kulit atau gangguan pencernaan, segera hentikan pemberian teh dan konsultasikan dengan dokter.

 

Alternatif Minuman Sehat untuk Si Kecil

Sebelum usia 2 tahun, Bunda sebaiknya fokus memberikan minuman yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti:

Air Putih: Pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh.

Susu:

  • ASI atau susu formula untuk anak di bawah 1 tahun.
  • Susu sapi atau susu alternatif untuk anak usia di atas 1 tahun.

teh untuk anak, anak minum teh, teh herbal anak, usia aman teh, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Jus Buah Alami:

  • Berikan jus buah tanpa tambahan gula.
  • Batasi jumlahnya dan jangan jadikan jus sebagai pengganti buah segar.

 

Kesimpulan

Meskipun teh terlihat sederhana dan menenangkan, tidak disarankan untuk anak di bawah usia 2 tahun karena kandungan tanin dan kafein yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting. Setelah usia 2 tahun, Bunda boleh memberikan teh dalam jumlah kecil, pilih jenis teh yang aman seperti teh herbal tanpa kafein, dan hindari gula berlebihan.

Ingat, selalu utamakan minuman sehat seperti air putih, susu, dan jus buah alami untuk mendukung tumbuh kembang optimal si Kecil.

 

Artikel yang berkaitan