Kenapa Sering Memar Tanpa Sebab? Kenali Penyebab dan Solusinya!
Kenapa Sering Memar Tanpa Sebab? Kenali Penyebab dan Solusinya!

Bunda, pernahkah mengalami atau melihat si kecil tiba-tiba muncul memar di kulit tanpa alasan yang jelas? Biasanya, memar terjadi karena benturan atau cedera ringan, tetapi jika sering muncul tanpa sebab yang diketahui, bisa jadi ada faktor lain yang perlu diperhatikan.
Yuk, cari tahu dalam artikel Bunda dan si Kecil beberapa penyebab umum memar tiba-tiba dan cara mengatasinya agar kesehatan tetap terjaga!

1. Kurang Olahraga, Tiba-Tiba Angkat Beban

Jika seseorang jarang berolahraga lalu tiba-tiba melakukan aktivitas fisik berat seperti angkat beban atau latihan intensif, otot dan jaringan di bawah kulit bisa mengalami cedera kecil. Hal ini menyebabkan pembuluh darah pecah dan menimbulkan memar.

Solusi:

  • Lakukan pemanasan sebelum berolahraga agar tubuh lebih siap.
  • Tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap, jangan langsung melakukan latihan berat.
  • Jika terjadi memar, berikan kompres es untuk meredakan pembengkakan.

memar tanpa sebab, penyebab memar tiba-tiba, kekurangan vitamin C, pembuluh darah rapuh, diabetes dan memar, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Kekurangan Vitamin C, Vitamin K, dan Zat Besi

Beberapa nutrisi sangat penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah. Jika tubuh kekurangan vitamin tertentu, pembuluh darah bisa menjadi lebih rapuh dan mudah pecah.

  • Vitamin C – Membantu produksi kolagen, yang memperkuat dinding pembuluh darah.
  • Vitamin K – Berperan dalam pembekuan darah, sehingga luka dan memar lebih cepat sembuh.
  • Zat besi – Diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat.

Solusi:
Pastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi dengan mengonsumsi:

  • Sayuran hijau (bayam, brokoli) – Kaya vitamin K dan zat besi.
  • Buah jeruk, tomat, dan stroberi – Sumber vitamin C.
  • Daging merah, kacang-kacangan – Kaya zat besi.

Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen vitamin untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

memar tanpa sebab, penyebab memar tiba-tiba, kekurangan vitamin C, pembuluh darah rapuh, diabetes dan memar, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Diabetes dan Masalah Metabolisme

Penderita diabetes lebih rentan mengalami memar yang lama hilangnya, karena tubuh mengalami gangguan pembuluh darah dan kesulitan menyembuhkan luka.

Gejala lain yang perlu diwaspadai:

  • Memar yang lama sembuh meskipun tidak mengalami benturan.
  • Luka sulit kering dan sering mengalami infeksi ringan.
  • Sering merasa haus dan lapar berlebihan.
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari.

Solusi:
Jika mengalami memar berulang yang tidak jelas penyebabnya disertai gejala lain seperti di atas, segera periksakan kadar gula darah ke dokter untuk memastikan apakah ada risiko diabetes.

4. Efek Samping Konsumsi Obat

Beberapa jenis obat dapat memengaruhi pembekuan darah, sehingga tubuh menjadi lebih rentan mengalami memar.

Contoh obat yang bisa menyebabkan memar:

  • Ibuprofen & Aspirin – Dapat mengencerkan darah, sehingga meningkatkan risiko memar.
  • Antikoagulan (pengencer darah) – Membantu mencegah pembekuan darah, tetapi bisa membuat pembuluh darah lebih mudah pecah.
  • Steroid – Bisa menyebabkan penipisan kulit dan pembuluh darah lebih rapuh.

Solusi:
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan di atas dan sering mengalami memar, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah ada efek samping yang perlu diperhatikan atau apakah perlu mengganti jenis obat.

memar tanpa sebab, penyebab memar tiba-tiba, kekurangan vitamin C, pembuluh darah rapuh, diabetes dan memar, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Apakah Memar Tiba-tiba Berbahaya?

Memar yang muncul sesekali biasanya tidak berbahaya. Namun, jika mengalami kondisi berikut, segera periksakan ke dokter:

  • Memar muncul berulang kali tanpa sebab yang jelas.
  • Memar disertai perdarahan di gusi atau hidung.
  • Luka dan memar yang sangat lama sembuh.
  • Terjadi pembengkakan atau nyeri hebat di area memar.

Jika memar disertai gejala lain seperti kelelahan ekstrem, berat badan turun drastis, atau pusing berkepanjangan, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada gangguan medis yang perlu ditangani.

 

Kesimpulan

Memar tanpa sebab bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kurangnya aktivitas fisik, kekurangan vitamin, efek samping obat, atau bahkan kondisi medis tertentu seperti diabetes.

Langkah untuk mengatasi dan mencegah memar:

  • Perhatikan asupan nutrisi – Pastikan tubuh mendapatkan vitamin C, K, dan zat besi yang cukup.
  • Lakukan olahraga secara teratur, tetapi tingkatkan intensitasnya bertahap agar tubuh tidak "kaget".
  • Periksa obat-obatan yang dikonsumsi dan tanyakan ke dokter jika sering mengalami memar.
  • Waspadai tanda-tanda serius, seperti memar berulang yang tidak jelas penyebabnya atau luka yang sulit sembuh.

Jadi, jika tiba-tiba muncul memar tanpa sebab yang jelas, jangan panik! Coba cek penyebabnya dan lakukan langkah pencegahan yang tepat. Namun, jika memar terus muncul dan disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan kesehatan tetap terjaga.

 

Artikel yang berkaitan