Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Setelah mengetahui risiko yang mungkin ditimbulkan oleh pewarna sintetis seperti Red 40 dan Yellow 5, kini saatnya Bunda beralih ke pilihan yang lebih aman dan menyehatkan. Pewarna makanan alami tidak hanya menghadirkan warna cerah yang menarik, tetapi juga memberikan manfaat nutrisi tambahan bagi anak. Sangat cocok digunakan dalam MPASI, camilan sehat, atau bekal sekolah si kecil.
Berikut ini adalah enam jenis pewarna alami yang mudah ditemukan di dapur atau toko bahan makanan, serta cara penggunaannya yang praktis.
1. Beet Juice (Jus Bit) – Warna Merah
Bit merupakan sayuran akar berwarna merah tua yang sangat efektif digunakan sebagai pewarna makanan alami. Dengan hanya diblender bersama sedikit air, lalu disaring, Bunda bisa mendapatkan jus berwarna merah yang pekat.
Penggunaan:
Manfaat gizi:
2. Turmeric (Kunyit) – Warna Kuning
Kunyit adalah bahan dapur yang umum digunakan dalam masakan tradisional. Selain untuk bumbu, kunyit juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami yang menghasilkan warna kuning cerah.
Penggunaan:
Manfaat gizi:
Catatan: Gunakan dalam jumlah kecil agar rasa tidak terlalu dominan.
Foto: Internet
3. Spirulina – Warna Biru atau Hijau
Spirulina adalah sejenis ganggang biru-hijau yang kini populer sebagai superfood karena kandungan gizinya yang luar biasa. Pewarna dari spirulina cocok untuk berbagai kreasi makanan anak.
Penggunaan:
Manfaat gizi:
4. Paprika Powder – Warna Oranye
Bubuk paprika (terutama yang manis) memberikan warna oranye alami dan rasa yang lembut. Sangat ideal digunakan dalam makanan anak karena tidak pedas.
Penggunaan:
Manfaat gizi:
5. Red Cabbage (Kol Ungu) – Warna Ungu
Kol ungu tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga bisa menghasilkan pewarna makanan alami. Rebus kol ungu, dan gunakan airnya sebagai pewarna.
Penggunaan:
Manfaat gizi:
Tips: Tambahkan air lemon untuk memperkuat warna ungu dari air rebusan kol.
Foto: Internet
6. Matcha – Warna Hijau
Matcha adalah bubuk teh hijau yang sangat populer, terutama dalam hidangan pencuci mulut. Selain memberi warna hijau yang elegan, matcha juga penuh manfaat.
Penggunaan:
Manfaat gizi:
Keuntungan Menggunakan Pewarna Makanan Alami
Beralih ke pewarna alami memiliki berbagai manfaat, khususnya bagi anak-anak:
Tips Menyimpan dan Menggunakan Pewarna Alami
Agar pewarna alami tetap efektif dan awet, Bunda bisa mengikuti beberapa tips berikut:
Inspirasi Menu Sehat dan Warna-Warni untuk Si Kecil
Menggunakan pewarna alami bisa menjadi cara menyenangkan untuk memperkenalkan makanan sehat pada anak. Beberapa kreasi yang bisa dicoba:
Kegiatan ini juga bisa jadi media belajar warna dan mengenalkan bahan makanan sehat kepada anak sejak dini.
Kesimpulan
Makanan sehat tak harus membosankan. Dengan bantuan pewarna alami seperti beet juice, kunyit, spirulina, paprika, kol ungu, dan matcha, Bunda bisa menyajikan hidangan menarik, penuh warna, dan tentunya aman untuk anak. Pewarna alami tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberi manfaat gizi nyata.
Yuk, mulai praktikkan penggunaan pewarna alami dalam masakan harian. Sehat, kreatif, dan tetap menyenangkan untuk si kecil!