Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai ibu baru, salah satu tantangan terbesar adalah mengatur pola tidur si Kecil. Bayi baru lahir memang lebih banyak tidur dibandingkan terjaga, tetapi tidurnya sering kali terasa tidak cukup bagi orang tua.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, banyak orang tua yang masih bingung dengan pola tidur newborn yang sering terputus-putus. Untuk membantu Bunda lebih memahami, berikut adalah empat fakta penting tentang tidur bayi baru lahir. Yuk, simak penjelasannya bersama Bunda dan si Kecil!
1. Newborn Tidur 14-17 Jam Sehari
Bayi baru lahir membutuhkan banyak tidur untuk mendukung perkembangan otak dan tubuhnya. Namun, pola tidur mereka masih belum teratur karena ritme sirkadian (jam biologis) yang belum berkembang sempurna.
Fakta tentang tidur bayi baru lahir:
Jika bayi tidur lebih sedikit dari jumlah rata-rata ini, tetapi tetap aktif dan bertambah berat badan dengan baik, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika bayi tidur terlalu lama hingga melewatkan waktu menyusu, penting untuk membangunkannya secara rutin.
Foto : Internet
2. Durasi Tidur Bisa 30-40 Menit atau Lebih
Tidur bayi terbagi dalam dua fase utama: tidur aktif (REM) dan tidur dalam (non-REM). Pada tahap awal kehidupannya, bayi lebih banyak menghabiskan waktu di fase tidur aktif, sehingga tidurnya cenderung lebih pendek dan sering terbangun.
Apa yang perlu Bunda ketahui?
Jangan khawatir jika bayi sering terbangun, karena ini adalah bagian alami dari perkembangannya. Lama-kelamaan, tidurnya akan menjadi lebih teratur seiring dengan pertumbuhan otaknya.
3. Bayi Harus Dibangunkan untuk Menyusu Setiap 3-4 Jam
Pada minggu-minggu pertama kehidupan, bayi belum memiliki mekanisme yang kuat untuk memberi tahu kapan ia lapar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bayi mendapatkan asupan ASI atau susu formula secara teratur.
Mengapa bayi perlu dibangunkan untuk menyusu?
Cara membangunkan bayi dengan lembut:
Jika bayi sulit terbangun dan tidak menunjukkan minat untuk menyusu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Foto : Internet
4. Bayi Belum Bisa Membedakan Siang & Malam
Saat masih di dalam kandungan, bayi tidur tanpa terpengaruh oleh pergantian siang dan malam. Itulah mengapa setelah lahir, ia belum bisa langsung menyesuaikan diri dengan ritme tidur orang dewasa.
Bagaimana membantu bayi mengenali waktu tidur?
Dengan menerapkan rutinitas yang konsisten, bayi akan perlahan memahami perbedaan antara siang dan malam. Biasanya, bayi mulai memiliki pola tidur yang lebih teratur setelah usia 2-3 bulan.
Tips Agar Tidur Bayi Lebih Nyenyak
Selain memahami pola tidur bayi, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak dan berkualitas:
Meskipun mengatur pola tidur bayi baru lahir bisa menjadi tantangan, ingatlah bahwa ini adalah fase yang akan berlalu seiring waktu. Dengan kesabaran dan konsistensi, bayi akan belajar tidur lebih lama dan lebih nyenyak.
Foto : Internet
Kesimpulan
Tidur bayi baru lahir memang berbeda dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih lama, tetapi dengan pola yang masih terputus-putus. Memahami kebutuhan tidur bayi dan membantunya mengenali perbedaan siang dan malam akan sangat membantu dalam menciptakan pola tidur yang lebih baik.
Jika Bunda masih merasa kesulitan atau bayi mengalami gangguan tidur yang tidak wajar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.