4 Hal Penting Seputar Tidur Newborn yang Wajib Bunda Tahu
4 Hal Penting Seputar Tidur Newborn yang Wajib Bunda Tahu

Sebagai ibu baru, salah satu tantangan terbesar adalah mengatur pola tidur si Kecil. Bayi baru lahir memang lebih banyak tidur dibandingkan terjaga, tetapi tidurnya sering kali terasa tidak cukup bagi orang tua.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, banyak orang tua yang masih bingung dengan pola tidur newborn yang sering terputus-putus. Untuk membantu Bunda lebih memahami, berikut adalah empat fakta penting tentang tidur bayi baru lahir. Yuk, simak penjelasannya bersama Bunda dan si Kecil!

 

1. Newborn Tidur 14-17 Jam Sehari

Bayi baru lahir membutuhkan banyak tidur untuk mendukung perkembangan otak dan tubuhnya. Namun, pola tidur mereka masih belum teratur karena ritme sirkadian (jam biologis) yang belum berkembang sempurna.

Fakta tentang tidur bayi baru lahir:

  • Normalnya, bayi tidur dalam periode pendek sepanjang siang dan malam.
  • Setiap bayi memiliki pola tidur yang berbeda, jadi tidak perlu membandingkan dengan bayi lain.
  • Bayi prematur cenderung tidur lebih lama dibandingkan bayi cukup bulan.

Jika bayi tidur lebih sedikit dari jumlah rata-rata ini, tetapi tetap aktif dan bertambah berat badan dengan baik, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika bayi tidur terlalu lama hingga melewatkan waktu menyusu, penting untuk membangunkannya secara rutin.

pola tidur bayi, newborn tidur nyenyak, bayi bangun terus, cara menidurkan bayi, tips tidur bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Durasi Tidur Bisa 30-40 Menit atau Lebih

Tidur bayi terbagi dalam dua fase utama: tidur aktif (REM) dan tidur dalam (non-REM). Pada tahap awal kehidupannya, bayi lebih banyak menghabiskan waktu di fase tidur aktif, sehingga tidurnya cenderung lebih pendek dan sering terbangun.

Apa yang perlu Bunda ketahui?

  • Siklus tidur bayi berlangsung sekitar 30-50 menit, berbeda dengan orang dewasa yang memiliki siklus 90 menit.
  • Bayi bisa terbangun hanya dalam waktu 10-20 menit dan kemudian tidur kembali.
  • Semakin bertambah usia, siklus tidurnya akan semakin panjang dan lebih stabil.

Jangan khawatir jika bayi sering terbangun, karena ini adalah bagian alami dari perkembangannya. Lama-kelamaan, tidurnya akan menjadi lebih teratur seiring dengan pertumbuhan otaknya.

 

3. Bayi Harus Dibangunkan untuk Menyusu Setiap 3-4 Jam

Pada minggu-minggu pertama kehidupan, bayi belum memiliki mekanisme yang kuat untuk memberi tahu kapan ia lapar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bayi mendapatkan asupan ASI atau susu formula secara teratur.

Mengapa bayi perlu dibangunkan untuk menyusu?

  • Bayi baru lahir memiliki cadangan energi yang terbatas dan perlu menyusu setiap 3-4 jam untuk mendukung pertumbuhan dan berat badannya.
  • Jika bayi dibiarkan tidur terlalu lama tanpa menyusu, ada risiko penurunan berat badan yang berlebihan di awal kehidupannya.
  • Setelah berat badan bayi kembali naik dan dokter memberikan izin, Bunda bisa membiarkan bayi tidur lebih lama di malam hari tanpa perlu dibangunkan.

Cara membangunkan bayi dengan lembut:

  • Usap pipi atau telapak tangannya secara perlahan.
  • Ganti popok sebelum menyusui agar bayi lebih segar dan terbangun.
  • Biarkan bayi terkena cahaya alami di pagi hari untuk membantu tubuhnya mengenali waktu siang dan malam.

Jika bayi sulit terbangun dan tidak menunjukkan minat untuk menyusu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

pola tidur bayi, newborn tidur nyenyak, bayi bangun terus, cara menidurkan bayi, tips tidur bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

4. Bayi Belum Bisa Membedakan Siang & Malam

Saat masih di dalam kandungan, bayi tidur tanpa terpengaruh oleh pergantian siang dan malam. Itulah mengapa setelah lahir, ia belum bisa langsung menyesuaikan diri dengan ritme tidur orang dewasa.

Bagaimana membantu bayi mengenali waktu tidur?

  • Siang hari: Biarkan ruangan tetap terang, ajak bayi berinteraksi, dan jangan terlalu menahan suara-suara normal di sekitar rumah.
  • Malam hari: Redupkan lampu, buat suasana kamar lebih tenang, dan hindari interaksi berlebihan saat bayi bangun untuk menyusu.

Dengan menerapkan rutinitas yang konsisten, bayi akan perlahan memahami perbedaan antara siang dan malam. Biasanya, bayi mulai memiliki pola tidur yang lebih teratur setelah usia 2-3 bulan.

 

Tips Agar Tidur Bayi Lebih Nyenyak

Selain memahami pola tidur bayi, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak dan berkualitas:

  • Gunakan bedong atau sleep sack agar bayi merasa nyaman seperti saat masih di dalam kandungan.
  • Lakukan rutinitas tidur sebelum malam, seperti pijat bayi atau mandi air hangat, agar ia lebih rileks.
  • Ciptakan suasana kamar yang nyaman dengan suhu yang tidak terlalu panas atau dingin.
  • Jangan langsung menggendong bayi setiap kali ia terbangun, tunggu beberapa saat untuk melihat apakah ia bisa tidur kembali dengan sendirinya.

Meskipun mengatur pola tidur bayi baru lahir bisa menjadi tantangan, ingatlah bahwa ini adalah fase yang akan berlalu seiring waktu. Dengan kesabaran dan konsistensi, bayi akan belajar tidur lebih lama dan lebih nyenyak.

pola tidur bayi, newborn tidur nyenyak, bayi bangun terus, cara menidurkan bayi, tips tidur bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kesimpulan

Tidur bayi baru lahir memang berbeda dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih lama, tetapi dengan pola yang masih terputus-putus. Memahami kebutuhan tidur bayi dan membantunya mengenali perbedaan siang dan malam akan sangat membantu dalam menciptakan pola tidur yang lebih baik.

Jika Bunda masih merasa kesulitan atau bayi mengalami gangguan tidur yang tidak wajar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

 

Artikel yang berkaitan