Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, masa praremaja adalah salah satu momen penting dalam tumbuh kembang anak. Biasanya masa ini ditandai dengan banyak perubahan emosional, fisik, dan sosial. Memahami tanda-tanda Si Kecil memasuki fase praremaja sangat penting agar Bunda dapat mendukung mereka dengan cara yang tepat.
Berikut ini adalah 6 tanda utama anak memasuki masa praremaja dan bagaimana Bunda bisa mendampinginya yang akan dibagikan oleh Bunda dan si Kecil:
1. Emosinya Tidak Stabil, Alias Naik Turun
Perubahan hormon selama masa praremaja menyebabkan emosi anak menjadi tidak stabil. Si Kecil mungkin mudah marah, sedih, atau senang dalam waktu yang singkat.
Tips Menghadapinya:
Foto : Internet
2. Mulai Menarik Diri dari Orang Tuanya
Anak praremaja sering menginginkan lebih banyak privasi dan waktu sendiri. Mereka mungkin lebih sering berada di kamar atau terlihat kurang antusias untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Apa yang Bisa Bunda Lakukan?
3. Terpesona dengan Tren yang Ada
Di masa praremaja, anak mulai mengikuti tren terbaru dalam pakaian, musik, media sosial, atau permainan. Ini adalah cara mereka menemukan identitas diri.
Tips untuk Bunda:
Foto : Internet
4. Mulai Menutup Diri
Beberapa anak praremaja cenderung lebih enggan berbicara dengan orang tua. Mereka lebih nyaman berbagi cerita dengan teman sebaya atau bahkan menyimpan perasaan mereka sendiri.
Bagaimana Cara Merespons?
5. Lebih Fokus pada Diri Sendiri dan Kurang Memerhatikan Orang di Sekitarnya
Praremaja sering kali lebih sibuk memikirkan dirinya sendiri, seperti penampilan atau perasaannya, dan menjadi kurang peka terhadap orang lain.
Solusi untuk Bunda:
6. Mulai Mencari Informasi tentang Topik Dewasa
Anak praremaja sering penasaran tentang banyak hal, termasuk topik dewasa seperti perubahan tubuh, hubungan manusia, atau isu sosial yang mereka lihat di sekitar.
Apa yang Harus Bunda Lakukan?
Mengapa Memahami Fase Praremaja Itu Penting?
Masa praremaja adalah fondasi sebelum anak memasuki usia remaja yang lebih kompleks. Mendampingi anak dengan baik selama fase ini akan membantu mereka membangun rasa percaya diri, kemampuan mengelola emosi, dan keterampilan sosial.
Setiap anak memiliki cara berbeda dalam menghadapi fase ini. Beberapa mungkin melaluinya dengan mudah, sementara yang lain membutuhkan dukungan ekstra. Oleh karena itu, bersikap fleksibel, sabar, dan penuh kasih sayang adalah kunci utama.
Foto : Internet
Tips Tambahan untuk Orang Tua
1. Perkuat Komunikasi: Sempatkan waktu berbicara setiap hari, bahkan untuk hal-hal kecil.
2. Dukung Hobi dan Minat Anak: Biarkan anak mengeksplorasi hal-hal yang mereka sukai.
3. Jaga Kepercayaan: Hindari mengkritik berlebihan atau membandingkan anak dengan orang lain, agar mereka tetap merasa nyaman berbicara dengan Bunda.
Kesimpulan
Fase praremaja membawa banyak perubahan yang bisa menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mempererat hubungan Bunda dengan Si Kecil. Dengan memahami tanda-tanda mereka memasuki masa ini, Bunda dapat memberikan dukungan terbaik untuk membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri.
Ingat Bunda, kehadiran emosional dan dukungan dari orang tua adalah hal terpenting bagi anak di masa ini. Jadi, tetap hadir dan dengarkan mereka dengan penuh kasih sayang.