Memahami Real Food untuk Anak: Lebih dari Sekadar Makanan Rebusan!
Memahami Real Food untuk Anak: Lebih dari Sekadar Makanan Rebusan!

Belakangan ini, konsep real food semakin populer sebagai pilihan makanan sehat untuk anak. Namun, banyak orang tua yang masih salah kaprah dan mengira real food hanya sebatas makanan rebusan atau mentah saja. Padahal, real food memiliki cakupan yang lebih luas dan bisa disajikan dengan berbagai cara tanpa kehilangan nilai gizinya. Yuk, bersama Bunda dan si Kecil pahami lebih dalam tentang real food dan bagaimana cara menyajikannya dengan benar dan lezat untuk si kecil!

 

Apa Itu Real Food?

Secara sederhana, real food adalah makanan yang dikonsumsi dalam bentuk alaminya, tanpa melalui proses pengolahan berlebihan. Tujuannya adalah menjaga kandungan nutrisi makanan tetap optimal.

Contoh real food yang umum dikonsumsi:

  • Nasi & umbi-umbian
  • Sayur-sayuran segar

real food, makanan sehat anak, MPASI alami, makanan bergizi, pola makan sehat, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

  • Buah-buahan tanpa tambahan gula
  • Telur organik atau kampung
  • Ikan, daging, dan ayam tanpa pengawet

Dengan kata lain, real food tidak selalu berarti makanan mentah atau rebusan. Yang penting, makanan tersebut minim proses pengolahan dan tidak mengandung pengawet, pewarna buatan, atau pemanis tambahan.

 

Real Food Tidak Hanya Rebusan atau Mentah!

Banyak orang tua berpikir bahwa real food hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau makanan mentah seperti buah dan sayuran segar. Padahal, ada banyak cara mengolah real food tanpa menghilangkan nutrisi di dalamnya. Berikut beberapa contoh real food yang tetap sehat meskipun diolah dengan cara tertentu:

  • Pepes → Ikan atau ayam yang dibumbui dan dikukus dalam daun pisang.
  • Salad sayur → Kombinasi berbagai sayuran segar tanpa tambahan dressing buatan.

real food, makanan sehat anak, MPASI alami, makanan bergizi, pola makan sehat, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

  • Sup ayam atau daging → Dimasak dengan bumbu alami tanpa MSG.
  • Telur orak-arik atau dadar → Menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau santan murni.
  • Ikan bakar → Dibakar dengan bumbu sederhana tanpa saus buatan.

Dengan teknik memasak yang tepat, real food tetap bisa lezat dan menarik bagi anak tanpa kehilangan manfaat gizinya.

 

Fokus pada Nutrisi, Bukan Sekadar Jenis Makanan

Saat memilih makanan untuk anak, yang paling penting adalah memastikan bahwa makanan tersebut cukup memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Sebagai panduan, porsi makanan sehat untuk anak harus mengandung:

  • Protein → Dari daging, ikan, telur, tahu, atau tempe.
  • Karbohidrat → Sumber energi seperti nasi, kentang, atau ubi.

real food, makanan sehat anak, MPASI alami, makanan bergizi, pola makan sehat, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

  • Serat → Didapat dari sayur dan buah untuk melancarkan pencernaan.
  • Lemak sehat → Dari alpukat, santan, atau minyak zaitun.

Tips: Jangan terpaku hanya pada makanan rebusan atau mentah. Selama bahan yang digunakan alami dan diolah dengan cara yang sehat, maka makanan tersebut tetap bisa dikategorikan sebagai real food untuk anak.

 

Kesimpulan

Real food bukan berarti harus selalu makanan rebusan atau mentah. Yang terpenting adalah memastikan makanan minim proses pengolahan dan kaya nutrisi.

  • Real food bisa diolah dengan cara dikukus, dipanggang, atau ditumis ringan dengan minyak sehat.
  • Gunakan bumbu alami seperti bawang, jahe, dan kunyit untuk meningkatkan cita rasa tanpa tambahan MSG.
  • Fokus pada keseimbangan gizi, bukan hanya pada satu jenis makanan saja.

Dengan memilih bahan yang tepat serta cara memasak yang sehat, Bunda bisa memberikan real food yang tetap lezat dan bergizi bagi si kecil.

Jadi, sudah siap menerapkan konsep real food yang benar untuk si kecil, Bunda? Yuk, mulai dari sekarang!

 

Artikel yang berkaitan